kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Pemerintah Seoul wajibkan warganya memakai masker, termasuk saat di dalam ruangan


Senin, 24 Agustus 2020 / 14:07 WIB
Pemerintah Seoul wajibkan warganya memakai masker, termasuk saat di dalam ruangan
ILUSTRASI. Warga memakai masker di Seoul. Pemerintah Seoul wajibkan warganya untuk memakai masker, termasuk saat di dalam ruangan. REUTERS/Minwoo Park


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Ibu kota Korea Selatan pada hari Senin memerintahkan penggunaan masker di tempat umum baik di dalam dan luar ruangan. Langkah ini untuk memerangi lonjakan kasus virus corona di kota tersebut.

Pada bulan Mei, pemerintah kota Seoul memerintahkan agar masker dipakai di transportasi umum dan taksi, tetapi lonjakan kasus baru-baru ini membuat pejabat kesehatan khawatir bahwa negara tersebut mungkin perlu memberlakukan tingkat jarak sosial tertinggi.

Baca Juga: Kembali sambangi rumah sakit, kesehatan Shinzo Abe memicu kekhawatiran di Jepang

"Jika kami gagal meratakan kurva minggu ini, kami yakin kami akan menghadapi krisis yang sangat penting, bahwa virus akan menyebar ke seluruh negara," kata pejabat kementerian kesehatan Yoon Tae-ho dalam sebuah pengarahan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) melaporkan 266 kasus baru pada tengah malam pada hari Minggu. Secara keseluruhan, Korea Selatan telah melaporkan 17.665 kasus virus korona dan 309 kematian.

Korea Selatan telah banyak dipuji karena keberhasilannya dalam menangani virus, dengan pengujian ekstensif dan pelacakan kontak yang agresif.

Baca Juga: Bagi kekuasaan dengan adiknya, Kim Jong Un disebut sedang koma

Tetapi Yoon mengatakan penyelidik kesehatan tidak dapat menentukan rute penularan sekitar 20% dari kasus baru-baru ini yang meningkatkan kekhawatiran atas hal itu.

Dia mengimbau orang-orang untuk menghindari meninggalkan rumah dan membatalkan perjalanan yang tidak perlu.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×