kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah Taiwan bagikan kupon bantuan demi meningkatkan kemampuan belanja konsumen


Kamis, 09 September 2021 / 15:14 WIB
Pemerintah Taiwan bagikan kupon bantuan demi meningkatkan kemampuan belanja konsumen
ILUSTRASI. Uang kertas dolar Taiwan.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Pemerintah Taiwan pada hari Kamis (9/9) mengumumkan rencana untuk mengeluarkan kupon stimulus demi meningkatkan angka belanja konsumen. Untuk program ini, pemerintah menyiapkan anggaran mencapai NT$200 miliar.

Melansir Reuters, nantinya warga akan menerima kupon bantuan senilai NT$5.000. Kupon tersebut hanya dapat digunakan hingga akhir Juni tahun depan dan dapat digunakan di sebagian besar toko. Beberapa pengecualian akan diberlakukan, termasuk larangan untuk membeli tembakau.

Langkah terbaru ini tentunya merupakan upaya Taiwan untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang sangat bergantung pada sektor perdagangan. Anggaran yang dikeluarkan untuk kupon merupakan bagian dari paket stimulus senilai NT$840 miliar.

Tahun lalu, pemerintah Taiwan, telah menghabiskan hampir NT$50 miliar untuk kupon serupa. Pemerintah Taiwan mengklaim langkah ini berhasil mendorong belanja konsumen sebesar NT$100 miliar.

Baca Juga: Angkatan Udara China Kembali Melintasi Taiwan, Salah Satunya Pesawat Bom Nuklir

Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang, mengatakan bahwa pengadaan kupon sepanjang tahun lalu telah berhasil memberikan manfaat ekonomi dan membantu semua warga merasakan kehidupan yang lebih baik di tengah krisis.

"Kami menciptakan manfaat ekonomi yang sangat besar dengan cara ini tahun lalu. Tahun ini kami berharap yang lebih baik. Kupon stimulus akan membawa efek stimulus yang lebih kuat dan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang," ungkap Su, seperti dikutip Reuters.

Di tengah krisis perdagangan akibat pandemi yang dimulai tahun lalu, ekonomi Taiwan dilaporkan mulai membaik tahun ini. Ekonomi Taiwan diperkirakan tumbuh 5,88% tahun ini, laju pertumbuhan tercepat dalam lebih dari satu dekade.

Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya permintaan global atas perangkat teknologi yang memang banyak diproduksi dan dirakit di Taiwan. Sejumlah pengiriman yang sempat tertunda di tahun lalu juga mulai dikebut tahun ini.

Taiwan bisa dibilang berhasil menekan penyebaran Covid-19 melalui langkah-langkah pencegahan dini yang efektif. Sejak Agustus lalu banyak aturan pembatasan juga telah dilonggarkan menyusul berkurangnya angka infeksi Covid-19.

Selanjutnya: Dengan kombinasi serangan ini, China bisa lumpuhkan dengan mudah pertahanan Taiwan




TERBARU

[X]
×