kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.950   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pemerintah Vietnam menangkap empat eksekutif Petro Vietnam atas dugaan korupsi


Jumat, 22 Juni 2018 / 13:00 WIB
Pemerintah Vietnam menangkap empat eksekutif Petro Vietnam atas dugaan korupsi


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - HANOI. Polisi Vietnam menangkap empat eksekutif perusahaan minyak negara Petro Vietnam dengan dugaan penggelapan pada Kamis (21/6), sejalan dengan komitmen Pemerintah Vietnam yang ingin memberantas praktik korupsi.

Mengutip Reuters, Kamis (21/6), Dinh Van Ngoc, wakil kepala eksekutif dari Nghi Son Refinery dan Petrochemical LLC, dan tiga pejabat perusahaan minyak lainnya dituduh menyalahgunakan kekuasaan oleh Kementerian Keamanan Publik.

Ngoc ditangkap karena tuduhan melakukan kesalahan ketika dia sebelumnya menjabat sebagai direktur umum Binh Son Refining and Petrochemical. Polisi juga menangkap Tu Thanh Nghia, mantan chief executive officer Vietsovpetro, perusahaan patungan minyak antara PetroVietnam dan Zarubezhneft dari Rusia.

Pejabat lain yang ditangkap adalah Vo Quang Huy, mantan kepala akuntan Vietsovpetro, dan Nguyen Tuan Hung, kepala departemen keuangan produksi dan eksplorasi lengan utama PetroVietnam PVEP.

Kementerian Keamanan Publik mengungkapkan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus yang ditimpakan kepada keempat eksekutif ini.

Penangkapan hari Kamis (21/6) terjadi di tengah penumpasan korupsi di Vietnam yang telah membuat beberapa pejabat pemerintah senior dan eksekutif perusahaan milik negara ditangkap dan dipenjarakan.

Menurut undang-undang pidana Vietnam, siapa pun yang dinyatakan bersalah menyalahgunakan kekuasaan akan menghadapi ancaman penjara.

Awal tahun ini, Vietnam memenjarakan mantan anggota Politbiro, Dinh La Thang selama 31 tahun karena ketidakberesan keuangan di PetroVietnam, yang secara resmi dikenal sebagai Vietnam Oil and Gas Group. Thang, 57, yang membantah melakukan kesalahan, adalah politisi tingkat tertinggi yang dipenjara di Vietnam selama beberapa dekade.

Bulan lalu, polisi menangkap ketua dan kepala akuntan Binh Son Refining and Petrochemical, juga dituduh melakukan penggelapan. Binh Son, yang dimiliki oleh PetroVietnam, mengoperasikan kilang minyak pertama di negara itu, pabrik Dung Quat 130.000 barel per hari.

Nghi Son Refinery dan Petrochemical LLC, yang memiliki kilang Nghi Son senilai US$ 9 miliar, dimiliki oleh Idemitsu Kosan Co Jepang dengan porsi 35,1%, Kuwait Petroleum 35,1%, PetroVietnam sebanyak 25,1% dan 4,7% oleh Mitsui Chemicals Inc.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×