Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Patung Liberty sebagai ikon Amerika Serikat (AS) akan kembali di buka pada Senin (22/1) meskipun operasional pemerintahan AS masih dalam status berhenti alias shutdown. Ini buntut dari belum terciptanya kesepakatan antara anggota Partai Republik dengan Presiden AS Donald Trump terkait pembahasan anggaran pemerintahan federal AS.
Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, akan menggunakan dana negara bagian untuk biaya operasional agar momumen tersebut bisa tetap buka. Lusinan taman nasional dan monumen lainnya diprediksi akan tutup sebagian atau keseluruhan setelah kongres gagal mencapai persetujuan dalam pembahasan anggaran yang mencapai deadline Jumat pekan lalu.
"Tidak semua taman nasional akan beroperasi sepenuhnya tapi kami berusaha keras untuk membuat sebanyak mungkin area publik bisa diakses warga," ujar Menteri Dalam Negeri AS, Ryan Zinke di akun Twitter, Sabtu (20/1).
Penutupan area publik ini memaksa wisatawan untuk mengubah rencana wisata mereka. Pengunjung dari luar kota yang ingin mengunjungi Patung Liberty mengaku frustasi mengetahui lokasi wisata terkenal tersebut ditutup.
Asosiasi Konservasi Taman Nasional AS memperkirakan, sepertiga dari 417 lokasi taman nasional ditutup. Termasuk tempat-tempat seperti Patung Liberty, rumah presiden, dan situs bersejarah dan budaya lainnya yang terdiri dari bangunan-bangunan terkenal.