Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menegaskan komitmennya untuk membangun Cadangan Strategis Bitcoin (US Strategic Bitcoin Reserve), meskipun konsep ini hanya disebut secara singkat dalam laporan kebijakan kripto terbaru Gedung Putih.
Robert “Bo” Hines, Direktur Eksekutif US President’s Council of Advisers on Digital Assets, mengungkapkan dalam wawancara di program Crypto in America pada Rabu (30/7/2025) bahwa pemerintah tetap serius mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi aset digital nasional.
“Kami percaya pada akumulasi. Kami telah memiliki cadangan ini, sudah dibentuk, dan kami juga memiliki stok aset digital strategis nasional,” ujar Hines.
“Bitcoin berada di kelasnya sendiri dan semua orang mengakuinya,” tambahnya.
Baca Juga: Tarif Pajak Baru Bisa Bikin Transaksi Kripto Layu
Bitcoin, Fokus Utama Cadangan Strategis
Meski pemerintahan Trump juga ingin mendukung perkembangan ekosistem aset digital lainnya, Hines tidak menyebutkan nama aset atau platform kripto selain Bitcoin.
Ia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur cadangan ini memerlukan waktu, sumber daya, dan proses yang tepat agar memiliki keberlanjutan jangka panjang.
“Kami memiliki banyak cara untuk mengakumulasi. Saya pikir masyarakat akan senang dengan arah yang kami ambil, dan kami akan mulai bergerak dalam waktu dekat,” tambahnya.
Disebut Singkat dalam Laporan Kebijakan Kripto
Rabu lalu, President’s Working Group on Digital Asset Markets merilis laporan berisi rekomendasi untuk memperkuat kepemimpinan Amerika dalam teknologi keuangan digital.
Dalam laporan tersebut, Cadangan Strategis Bitcoin hanya disebut singkat, sementara fokus utama diarahkan pada pembentukan kerangka regulasi yang jelas dan kuat.
“Kami paham pentingnya cadangan strategis Bitcoin. Kami penggemar berat Bitcoin dan komunitasnya, dan kami ingin memberikan hasil terbaik bagi mereka,” kata Hines.
Target: Akumulasi Bitcoin Sebanyak Mungkin
Ketika ditanya berapa banyak Bitcoin yang dimiliki pemerintah federal saat ini, Hines enggan membeberkan angka pastinya.
“Ada beberapa alasan mengapa kami tidak bisa mengungkapkan sekarang. Mungkin akan ada waktunya kami buka. Yang bisa saya katakan, kami menginginkan Bitcoin sebanyak mungkin, dan kami akan terus berupaya mengumpulkannya,” ujarnya.
Baca Juga: Pungut PPh, Pemerintah Hadapi Tantangan Identifikasi Penambang Aset Kripto
Menurut data Nansen, pemerintah AS diperkirakan memegang sekitar 198.000 BTC senilai kurang lebih US$ 2,35 miliar.
Resmi Dibentuk Maret 2025
Presiden Trump secara resmi membentuk Strategic Bitcoin Reserve dan US Digital Asset Stockpile pada Maret 2025 melalui perintah eksekutif.
Kebijakan ini menjadi bagian dari upaya Gedung Putih untuk memperkuat posisi AS di sektor kripto global serta melindungi kepentingan strategis negara di era ekonomi digital.