Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
FLORIDA. Pemilik tim sepakbola Manchester United (MU) meninggal, Rabu pagi di kediamannya di Tampa. Florida (AS). Malcolm Glazer menutup usia di umur 86, meninggalkan istri, enam anak, serta 14 cucu.
Berita dukacita ini diumumkan oleh Tampa Bay Buccaneers, salah satu tim National Football League (NFL) Amerika Serikat milik keluarganya. "The Tampa Bay Buccaneers berduka mengumumkan meninggalkan pemilik/presiden Malcolm Glazer pagi ini," tulis pernyataan resminya, dikutip media Inggris, Guardian.
Tampa Bay tidak mengumumkan penyebab kematian Glazer. Namun, rumor beredar di jejaring sosial, Glazer meninggal setelah serangan stroke berat. Glazer sebelumnya memang pernah terserang stroke berat tahun 2006.
"CNN mengabarkan, Glazer terkena serangan stroke hebat untuk ketiga kalinya," tulis akun Twitter @Danny_McMullan, dikutip Huffington Post dan Telegraph. Namun, CNN membantah menyebarkan berita penyebab kematian Glazer.
Dengan meninggalnya Glazer, dua putranya yaitu Joel dan Avram akan mengambil alih kepemilikan di MU. Kemungkinan besar, keduanya tak mengutak-atik kepemilikan keluarga Glazer di salah satu klub bola Inggris itu. Saat ini, keluarga Glazer memegang 90% saham MU sedangkan 10% dipegang oleh investor publik.
Buccaneers, tim football AS ini juga akan tetap digenggam keluarga. Sang istri, Linda Glazer bersama dengan lima anak-anaknya akan tetap menguasai Buccaneers.
Lahir di Rochester, New York tahun 1928, Glazer mulai berbisnis di usia dini. Dia mengambil alih bisnis perangkat jam tangan milik keluarganya di usia 15. Aksinya mengakuisisi MU di tahun 2005 dinilai kontroversial karena membebankan klub ini utang £ 500 juta.
Glazer selain memiliki tim olahraga, dia juga pernah atau masih memegang kendali di beberapa perusahaan atau holding seperti First Allied, Zapata Corporation, rantai restoran Houlihan’s, Harley Davidson, Formica, Tonka, Specialty Equipment dan Omega Protein.