Sumber: BBC | Editor: Yudho Winarto
BRUSSELS. Para menteri keuangan negara-negara pengguna mata uang euro mengatakan mereka menunggu proposal dari Yunani setelah rakyat negara itu menolak syarat-syarat terbaru bagi pemberian dana talangan internasional.
Wakil Presiden Komisi Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan pemerintah Yunani sekarang harus 'bertanggung jawab dan jujur kepada rakyatnya tentang kemungkinan dampak menolak syarat-syarat pemberian dana talangan.
Melalui referendum tercatat 61,3% dari 6,16 juta pemilih menolak tuntutan pengetatan lebih lanjut sebagaimana diajukan oleh Bank Central Eropa, Uni Eropa, dan Dana Moneter Internasional (IMF) agar Yunani bisa mendapat dana talangan baru. Menyusul hasil referendum, Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengundurkan diri dari jabatannya.
Ditegaskan oleh Dombrovskis bahwa stabilitas mata uang tunggal euro tidak diragukan. “Untuk menyelesaikan situasi yang sangat pelik ini, semua pihak perlu bekerja penuh dengan tanggung jawab demi rakyat Yunani," katanya Senin (6/7)
Para pemimpin negara-negara pengguna mata uang euro dijadwalkan akan menggelar pertemuan darurat Selasa besok (7/7) untuk membahas krisis.
Seorang pejabat Yunani mengatakan Perdana Menteri Alexis Tsipras akan mengajukan proposal dalam pertemuan itu.