kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.483.000   -8.000   -0,54%
  • USD/IDR 15.625   39,00   0,25%
  • IDX 7.501   -55,86   -0,74%
  • KOMPAS100 1.166   -9,50   -0,81%
  • LQ45 931   -8,15   -0,87%
  • ISSI 225   -1,55   -0,68%
  • IDX30 480   -4,44   -0,92%
  • IDXHIDIV20 578   -5,67   -0,97%
  • IDX80 133   -1,10   -0,83%
  • IDXV30 141   -1,17   -0,82%
  • IDXQ30 161   -1,39   -0,86%

Pemogokan Pekerja Samsung di India Memasuki Bulan Kedua


Rabu, 09 Oktober 2024 / 16:40 WIB
Pemogokan Pekerja Samsung di India Memasuki Bulan Kedua
ILUSTRASI. Sejumlah lebih dari 1.000 pekerja di pabrik Samsung Electronics di Tamil Nadu, India selatan, telah menolak tawaran penyelesaian. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - CHENNAI. Sejumlah lebih dari 1.000 pekerja di pabrik Samsung Electronics di Tamil Nadu, India selatan, telah menolak tawaran penyelesaian yang diajukan oleh perusahaan terkait kenaikan upah, memperpanjang aksi duduk mereka hingga bulan kedua.

Pemogokan ini menjadi salah satu sengketa buruh terbesar di India dalam beberapa tahun terakhir, memberikan tantangan signifikan bagi upaya Perdana Menteri Narendra Modi untuk menarik investasi asing ke sektor manufaktur lokal. Tamil Nadu, yang merupakan rumah bagi banyak perusahaan asing termasuk Foxconn, belum berhasil menyelesaikan masalah ini.

Latar Belakang Konflik

Sejak 9 September 2024, para pekerja di pabrik Samsung dekat Chennai, Tamil Nadu, telah menghentikan produksi sebagai bentuk protes. Mereka mendirikan tenda darurat di dekat pabrik untuk menuntut kenaikan upah dan pengakuan terhadap serikat buruh yang mendukung mereka, yaitu Centre of Indian Trade Unions (CITU).

Baca Juga: Laba Samsung Kuartal Ketiga Meleset dari Estimasi Karena Kesulitan dalam Chip AI

Pabrik ini memiliki peran penting dalam strategi pertumbuhan Samsung di India, dengan menyumbang sekitar 20% dari total penjualan Samsung di negara tersebut, yang mencapai US$12 miliar pada periode 2022-2023.

Tawaran Penyelesaian dari Samsung

Dalam upaya menyelesaikan perselisihan, Samsung mengajukan sejumlah proposal, termasuk pemberian insentif bulanan sebesar 5.000 rupee hingga Maret 2024, penyediaan bus ber-AC, variasi menu di kantin, serta kartu hadiah senilai US$24 bagi karyawan yang memiliki anak, sesuai dokumen penyelesaian yang dilihat oleh Reuters.

Namun, tawaran ini ditolak oleh CITU karena tidak mencakup pengakuan resmi terhadap serikat buruh.

Menurut A. Soundararajan, Presiden CITU Tamil Nadu, penolakan tersebut dilatarbelakangi oleh ketidaksediaan Samsung untuk mengakui keberadaan serikat buruh. "Kami akan terus melakukan pemogokan dan memperkuat protes kami untuk menekan pemerintah," ungkap Soundararajan kepada Reuters.

Sikap Samsung dan Pemerintah Tamil Nadu

Meskipun Samsung telah menandatangani kesepakatan dan menyatakan akan terus berdialog dengan para pekerja untuk menyelesaikan masalah, perusahaan tidak memberikan komentar terkait kelanjutan pemogokan tersebut.

Baca Juga: Samsung Galaxy S24 FE Rilis dengan Harga Rp 9,9 Jutaan, Simak Spesifikasinya

Menteri Industri Tamil Nadu, T.R.B. Rajaa, mengatakan bahwa Samsung telah menyetujui 14 tuntutan pekerja dan bersedia membahas lebih lanjut, tetapi menekankan bahwa para pekerja harus kembali bekerja terlebih dahulu, sebelum tuntutan lain, termasuk pengakuan serikat buruh, dipertimbangkan.

Tuntutan Pekerja dan Kondisi Saat Ini

Pekerja pabrik Samsung di Tamil Nadu saat ini mendapatkan gaji rata-rata sebesar 25.000 rupee (US$300) per bulan, namun mereka menuntut kenaikan gaji menjadi 36.000 rupee per bulan yang akan diberlakukan secara bertahap selama tiga tahun.

Di sisi lain, Samsung menyatakan bahwa gaji bulanan rata-rata pekerja tetap di pabrik tersebut hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan pekerja manufaktur serupa di wilayah tersebut.

Pabrik Samsung di Tamil Nadu, yang mempekerjakan sekitar 1.800 pekerja tetap dan memproduksi barang-barang elektronik seperti kulkas, televisi, dan mesin cuci, merupakan salah satu dari dua pabrik utama Samsung di India. Pabrik lainnya, yang berlokasi di Uttar Pradesh dan memproduksi smartphone, hingga kini belum mengalami gejolak buruh seperti yang terjadi di Tamil Nadu.

Baca Juga: HP Samsung Harga 1 Jutaan Baru, Cek Detail Samsung Galaxy A06

Dampak Pemogokan

Pemogokan ini telah mengganggu proses produksi di pabrik, menimbulkan potensi kerugian besar bagi Samsung di India, mengingat pentingnya kontribusi pabrik ini terhadap penjualan Samsung di negara tersebut.

Selain itu, pemogokan yang berkepanjangan ini dapat memengaruhi citra India sebagai tujuan investasi bagi perusahaan multinasional, terutama di tengah upaya pemerintah Modi untuk memperkuat sektor manufaktur dalam negeri melalui inisiatif "Make in India."

Selanjutnya: 5 Pantangan yang Wajib Dihindari Ibu saat Hamil Agar Kehamilan Selalu Sehat

Menarik Dibaca: Tips Tetap Sehat di Usia Tua, Jalan Kaki Salah Satunya!




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×