kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Penangkapan misil Korut di kapal gula


Kamis, 18 Juli 2013 / 11:10 WIB
Penangkapan misil Korut di kapal gula
ILUSTRASI. Produk?PT OBM Drilchem Tbk (OBMD)?berupa bahan aditif untuk mencegah kerugian yang terjadi dalam aktivitas pengeboran migas, di fasilitas produksi OBMD, Karawang, Jawa Barat.


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

PANAMA CITY. Kecaman dunia internasional untuk menghentikan program nuklir Korea Utara (Korut) tidak mengakibatkan negara komunis tersebut gentar. Kabar terbaru, pihak berwajib Panama menemukan misil atau senjata roket nuklir di kapal asal Korut yang meluncur dari Kuba.
Kapal Korut yang mengangkut komoditas gula tersebut ditangkap saat melewati terusan Panama.

Otoritas Panama mengatakan, berhasil menemukan misil di bawah tumpukan gula, di badan kapal kargo tersebut. "Kami menemukan sebuah kontainer yang kemungkinan besar berisi misil yang mutakhir. Tentu hal ini dilarang. Kanal Panama adalah tempat damai. Ini bukan tempat berperang," ujar Presiden Panama Ricardo Martinelli, seperti dikutip Reuters (17/7).

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Kuba, pada Selasa kemarin, menyatakan pihaknya memang mengatahui bahwa kapal kargo asal Korut membawa amunisi nuklir. Pemerintah Kuba membenarkan, kapal kargo tersebut mengangkut 10.000 ton gula dan 249 ton amunisi senjata.
Kuba mengklaim, pihaknya sengaja mengirimkan misil ke Korut untuk perbaikan teknis. Atas penemuan tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) kembali memaksa Korut membatasi program nuklirnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×