Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - ZURICH. Seorang penata rambut ternama, Ricardo Marques Ferreira menjadi korban penikaman di dalam kamar hotelnya di Zurich, Swiss, Jumat (1/11/2019) malam waktu setempat. Ricardo Marques Ferreira atau akrab disapa Caju itu kerap meladeni kalangan selebriti termasuk megabintang Cristiano Ronaldo untuk menata model rambut yang diinginkan.
Sayangnya, striker Juventus itu harus mencari penata rambut lain karena Caju ditemukan tewas berlumuran darah di kamar hotelnya. Mayat Caju kali pertama ditemukan oleh karyawan hotel yang hendak membersihkan ruangan.
Baca Juga: Gila! Pendapatan setahun Ronaldo dari Instagram lampaui gajinya di Juventus
"Di tempat tidur, berlumuran darah dan dengan beberapa tusukan pisau," kata dia dikutip Newsweek. "Ada tanda darah dan bau alkohol di ruangan itu," ujar dia menambahkan.
Menyusul penemuan mayat Caju, polisi setempat langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, seorang warga Brasil berusia 39 tahun diamankan oleh pihak berwenang Zurich. "Seorang warga Brasil berusia 39 tahun ditangkap oleh penyidik kepolisian daerah di tempat tinggalnya dan dibawa ke kantor kejaksaan terkait," sebut Kepolisian Zurich dalam pernyataannya dikutip situs yang sama.
Baca Juga: CR7 berhasil mendongkrak kinerja Shopee
Namun demikian, status warga Brasil tersebut masih belum diputuskan menyusul investigasi yang masih dilakukan. "Latar belakang dan motif kejahatan masih berlangsung dalam penyelidikan," katanya. Untuk diketahui, Ricardo Marques Ferreira tinggal di Zurich selama dua tahun terakhir.
Selain Ronaldo, nama-nama selebriti seperti Isabel Angelino, Liliana Campos, dan Fatima Lopes juga menjadi pelanggan jasa Caju ini.
Hingga berita ini diturunkan, Cristiano Ronaldo belum membuat komentarnya kepada publik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penata Rambut Cristiano Ronaldo Tewas Ditikam"
Penulis : Mochamad Sadheli
Editor : Ferril Dennys