kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Pencabutan Tiba-Tiba Kebijakan Nol-COVID Sebabkan Hampir 2 Juta Kematian di China


Sabtu, 26 Agustus 2023 / 09:02 WIB
Pencabutan Tiba-Tiba Kebijakan Nol-COVID Sebabkan Hampir 2 Juta Kematian di China
ILUSTRASI. Hasil studi menunjukkan, pencabutan Tiba-Tiba Kebijakan Nol-COVID Sebabkan Hampir 2 Juta Kematian di China. REUTERS/Lam Yik


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sebuah langkah yang jarang terjadi, sebuah provinsi di Tiongkok secara singkat menerbitkan data di situs webnya pada bulan Juli yang menunjukkan jumlah kremasi melonjak 70% pada kuartal pertama tahun ini, namun kemudian data tersebut dihentikan.

Pada bulan Februari, para pemimpin tertinggi China mendeklarasikan “kemenangan yang menentukan” atas COVID.

Namun virus ini masih menyebar di negara tersebut. Pada Kamis (24/8/2023), pejabat kesehatan Beijing mengatakan bahwa COVID masih menjadi penyakit menular nomor satu di ibu kota tersebut, menurut media pemerintah China.

Para pejabat menyebutkan varian Omicron baru, yang disebut EG.5 atau “Eris”, sebagai jenis virus yang dominan saat ini di seluruh Tiongkok.

Baca Juga: Tak Sampaikan Pidato di KTT BRICS, Ada Apa dengan Xi Jinping?

“Biro Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional mengatakan proporsi varian baru EG.5 meningkat dari 0,6% pada bulan April menjadi 71,6% pada bulan Agustus, menjadi jenis varian dominan di sebagian besar provinsi di China,” Global Times melaporkan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×