kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan kuartalan Facebook melonjak 48% karena permintaan iklan yang tinggi


Kamis, 29 April 2021 / 10:14 WIB
Pendapatan kuartalan Facebook melonjak 48% karena permintaan iklan yang tinggi
ILUSTRASI. Facebook. REUTERS/Johanna Geron/Illustration/File Photo


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan kuartal pertama Facebook Inc naik 48%, melampaui perkiraan analis sebelumnya berkat permintaan yang kuat dari retailer dan pengiklan lain yang berusaha menarik perhatian dari miliaran pengguna jaringan sosial.

Pendapatan naik menjadi US$ 26,2 miliar, kata perusahaan pada Rabu dalam sebuah pernyataan. Itu mengerdilkan perkiraan rata-rata analis sebesar US$ 23,7 miliar, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Facebook melaporkan 2,85 miliar pengguna aktif bulanan, naik 10%. Analis memproyeksikan 2,83 miliar. Saham melonjak sekitar 5,5% pada akhir perdagangan.

Facebook yang juga memiliki Instagram dan WhatsApp, telah melihat lonjakan penggunaan platformnya untuk hiburan di rumah dan mengikuti orang yang dicintai sementara orang-orang terjebak dalam penguncian. 

Baca Juga: Tiga indeks utama Wall Street turun setelah pernyataan The Fed

Pengiklan yang lebih besar telah mengalihkan lebih banyak anggaran pemasaran mereka ke situs media sosial, sementara bisnis kecil meningkatkan jangkauan digital untuk memanfaatkan calon pelanggan. Sejauh ini, perusahaan belum melihat perlambatan karena konsumen kembali ke aktivitas offline saat pandemi mulai mereda.

Laba bersih pada kuartal Maret naik menjadi US$ 9,5 miliar, atau US$ 3,30 per saham, kata Facebook. Analis rata-rata memproyeksikan laba per saham US$ 2,34.

Saham perusahaan, yang ditutup pada US$ 307,10 di New York, melonjak setinggi US$ 328 dalam perdagangan yang diperpanjang setelah laporan pendapatan. Saham telah naik 12% tahun ini, sedikit di depan kenaikan Indeks S&P 500.

Dalam pernyataannya, Facebook mengatakan penjualan pada periode saat ini akan tetap stabil atau meningkat dari kuartal pertama, tetapi mengulangi kehati-hatiannya bahwa pertumbuhan mungkin terhenti pada paruh kedua 2021. Dalam beberapa bulan mendatang, Facebook juga menghadapi potensi risiko terhadap iklannya. 

Selanjutnya: Google sales top estimates on ad surge; Alphabet plans $50 billion buyback




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×