Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Peneliti Australia melakukan pengujian skala besar terhadap manusia untuk melihat, apakah vaksin yang digunakan selama beberapa dekade guna mencegah tuberkulosis (TBC) bisa melindungi petugas medis dari virus corona baru.
Menurut para peneliti di Murdoch Children's Research Institute, Melbourne, uji coba vaksin BCG akan mereka lakukan terhadap 4.000 petugas kesehatan di rumahsakit di seluruh Australia untuk menentukan, apakah itu bisa mencegah Covid-19.
"Meskipun awalnya dikembangkan melawan TBC, dan masih diberikan kepada lebih dari 130 juta bayi setiap tahun untuk tujuan itu, vaksin BCG juga meningkatkan kekebalan garis depan manusia, melatihnya untuk merespons kuman dengan intensitas lebih besar," kata mereka dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Vietnam berupaya menjaga jumlah kasus virus corona kurang dari 1.000 orang
"Kami berharap, bisa melihat penurunan dalam prevalensi dan keparahan gejala Covid-19 terhadap petugas layanan kesehatan yang menerima vaksinasi BCG," kata Nigel Curtis, ketua peneliti, Jumat (27/3), seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Dia mengatakan, ada 4.000 petugas medis di Australia yang terlibat dalam uji coba selama beberapa minggu di bawah proses dengan pelacakan cepat dan persetujuan otoritas kesehatan negara bagian dan federal. "Jamnya pasti berdetak," ujar Curtis.