Sumber: New York Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Fakta lain menunjukkan bahwa tingkat kematian untuk pasien di atas usia 65 tahun cukup rendah. Peneliti menilai hal ini muncul karena orang India yang melewati usia tersebut cenderung relatif kaya dan memiliki akses ke perawatan kesehatan yang baik.
Dr. Krutika Kuppalli, seorang ahli penyakit menular di Medical University of South Carolina, turut mengamini bahwa India adalah tempat di mana wabah penyakit bisa menyebar dengan mudah ke berbagai level usia.
"India adalah tempat di mana Anda akan memperkirakan penyakit seperti ini menyebar, setidaknya pada populasi yang lebih tua," ungkap Kuppalli, dikutip New York Times.
Baca Juga: Jangan khawatir, bernafas dengan masker tak ganggu pasokan oksigen ke paru-paru
Di antara mereka yang terinfeksi, para peneliti menemukan tingkat fatalitas kasus secara keseluruhan sebesar 2%. Angka ini meningkat tajam seiring bertambahnya usia, seperti yang terjadi di tempat lain.
Namun berbeda dengan negara lain, setelah usia 65 tahun, angka kematian menurun lagi.
Orang India yang bertahan sampai usia tua mungkin lebih mungkin untuk bertahan hidup dari penyakit karena kesehatan yang lebih baik dan akses ke perawatan kesehatan.
Anak-anak juga mampu menyebarkan virus
Beralih ke orang-orang di sekitar pasien, peneliti menemukan bahwa anak-anak dari segala usia dapat terinfeksi virus corona dan menyebarkannya ke orang lain. Fakta ini menunjukkan bahwa anak-anak juga memiliki potensi penularan, berbanding terbalik dengan banyak anggapan lain yang beredar sebelumnya.
Baca Juga: Jumlah kematian akibat corona di India melewati 100.000, tak ada tanda pandemi usai