Sumber: New York Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Joseph Lewnard, ahli epidemiologi di Universitas California, Berkeley, yang memimpin penelitian, mengungkapkan bahwa mayoritas kasus Covid-19 secara global telah terjadi di negara-negara miskin sumber daya.
"Menurut saya ini adalah beberapa data terpenting yang kami kumpulkan dalam sebuah epidemi untuk memutuskan jenis interaksi apa yang aman, dan jenis apa yang tidak," ungkapnya seperti dikutip New York Times.
Para peneliti juga membagi aspek penelitian berdasarkan usia dan gender, dan menemukan bahwa orang yang terinfeksi cenderung menyebarkan virus kepada mereka yang berusia sama.
Sebagai contoh, lebih dari 5.300 anak usia sekolah dalam penelitian tersebut telah menginfeksi 2.508 orang di sekitarnya tetapi lebih mungkin untuk menyebarkan virus ke anak-anak lain pada usia yang sama.
"Klaim bahwa anak-anak tidak berperan dalam proses infeksi tentunya tidak benar.Memang, tidak ada banyak sekali anak dalam data pelacakan kontak, tetapi mereka yang ada di dalamnya pasti mentransmisikan," ungkap Dr. Lewnard.