Sumber: Bloomberg | Editor: Edy Can
HONG KONG. Universitas Harvard memperoleh sumbangan US$ 350 juta dari pengusaha Hong Kong. Nilai sumbangan tersebut tertinggi dalam sejarah Universitas Harvard.
Sumbangan yang berasal dari Gerald Chan dan Ronnie Chan ini ditujukan bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard. Kedua bersaudara ini adalah pemilik Hang Lung Group Ltd., sebuah perusahaan properti yang berbasis di Hong Kong.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard Julio Frenk mengatakan, sumbangan dari Chan bersaudara ini akan dipergunakan untuk penelitian kasus pandemi, krisis kemanusiaan dan perbaikan sistem kesehatan sosial dan lingkungan. "Sumbangan ini sesuatu yang sangat murah hati dan tepat waktu saat kami memasuki usia dua abad," katanya. "Sumbangan ini memungkinkan kami menemukan kesehatan masyarakat di masa depan dan saat kami sedang membangun dasar sekolah kami yang berkelanjutan."
Sebagai balas jasa atas sumbangan ini, Universitas Harvad akan menamakan fakultas kesehatannya dengan nama TH Chan School of Public Health. Penamaan ini sebagai bentuk penghormatan bagi orang tua Chan.
Gerald Chan mengatakan, ayahnya hanya sekali berkunjung ke universtas tersebut sewaktu dia berkuliah di sana. Menurutnya, ayahnya orang yang percaya pada pendidikan dan meringankan beban orang lain. "Seperti orang tua kebanyakan, dia sangat terkesan dengan Harvard," kata Chan.
Penamaan sebuah fakultas dengan nama orang di Universitas Harvad ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya, ada John F. Kennedy School of Government.
Gerald Chan sendiri adalah lulusan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard pada 1970-an. "Dunia telah berubah sehingga kita harus meningkatkan upaya kesehatan masyarakat jika ingin memiliki tempat yang aman baik di negara-negara miskin dan maju," kata Chan yang juga pemegang gelar doktor dari Universitas Harvard ini.
Hang Lung Group adalah perusahaan properti di Hong Kong dan China. Pada April lalu, Gerald Chan telah membeli properti senilai US$ 120 juta di Harvard Square.
