Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Penjualan ponsel iPhone milik Apple merosot drastis di India. Perusahaan riset industri, Counterpoint menyebut, Apple terpaksa memangkas penjualan iPhone hingga 25% dari penjualan biasanya di kuartal empat. Dan ini adalah penjualan terendah selama empat tahun terakhir.
Dilansir Reuters, Sabtu (3/11), CEO Apple Inc Timothy Donald Cook mengatakan penjualan di periode tersebut diproyeksikan cenderung stagnan, salah satunya disebabkan musim perayaaan di Diwali. Momen untuk mengerem penjualan elektronik di India.
Direktur Riset Counterpoint Neil Shah mengatakan bahwa angka penjualan iPhone untuk kuartal empat berada di kisaran 700.000-800.000 unit. Jumlah ini turun dari sekitar satu juta unit pada tahun lalu.
Sedangkan di sepanjang 2018, Apple akan menjual sekitar dua juta unit telepon genggam, atau turun sekitar satu juta unit dari tahun lalu. Harga penjualan ponsel di India jauh lebih tinggi, karena penerapan tarif perdagangan dan kondisi kurs rupee yang lemah atas dollar.
“Penjualan ini turun dratis untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Jika melihat realisasi kuartal tiga di tahun lalu bisa mencapai 900.000 unit dan tahun ini hampir mencapai 450.000 unit,” kata Shah.
“Telepon menjadi lebih mahal kemudian fitur dan spesifikasi yang ditampilkan tidak begitu menarik. Padahal basis instalasi adroid telah berkembang pesat, sedangkan basis pelanggan baru untuk Apple belum ada,” tambahnya.
Ia mengklaim, Apple telah kehilangan kesempatan menguasai penjualan telepon genggam di India, di tengah daya beli masyarakat yang terus tumbuh. Sementara lebih dari separuh penjualan ponsel tahun ini masih didominasi model iPhone lama. Maka dengan kondisi harga yang lebih tinggi, berarti pendapatan Apple di India diperkirakan stagnan atau tumbuh tipis dari tahun lalu.