Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - LAUSANNE. Logitech International melaporkan penurunan besar dalam penjualan dan laba kuartalan, karena pembuat periferal komputer itu terpukul oleh dolar yang kuat dan kepercayaan konsumen yang rapuh karena ekonomi melambat di seluruh dunia.
Mengutip Reuters Selasa (25/10), produsen keyboard, mouse, dan headset mencatat penurunan penjualan 12% menjadi US$ 1,15 miliar dalam tiga bulan yang berakhir 30 September. Dalam mata uang konstan, penjualan turun 7%.
Pendapatan operasional non-GAAP anjlok 26% menjadi $ 156 juta pada periode tersebut, kuartal kedua tahun keuangan Logitech.
Baca Juga: Keyboard & Mouse Modern Serta Minimalis Logitech, Kini Tersedia 3 Warna Terbaru
Perusahaan Swiss-Amerika ini menghadapi perlambatan dari tahun lalu, ketika pembatasan COVID-19 mendorongnya ke penjualan kuartal kedua tertinggi di belakang permintaan yang kuat untuk produk home office dan perangkat game komputer.
Sejak itu, banyak penguncian telah dicabut, sementara komponen dan biaya transportasi meningkat, memakan margin keuntungan.
Sementara itu, dolar terus meningkat nilainya, mengurangi tingkat penjualan luar negeri yang dilaporkan, dan kepercayaan konsumen telah rapuh di Amerika Serikat dan jatuh di Eropa.
Logitech, yang memangkas prospek setahun penuh pada bulan Juli, menegaskan kembali panduan pada hari Selasa (25/10) bahwa melihat penjualan turun 4% menjadi 8% dalam mata uang konstan dan pendapatan operasional non-GAAP dari US$ 650 juta menjadi US$ 750 juta.
Logitech juga mengatakan kepala keuangannya, Nate Olmstead, akan meninggalkan perusahaan. Olmstead akan tetap dalam perannya saat Logitech belum mencari penggantinya.
