Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. L Oreal SA mengumumkan, tingkat penjualan pada kuartal pertama 2009 mengalami stagnan. Hal ini disebabkan para distributor di Eropa mengurangi stok cadangannya. Kondisi tersebut diperparah dengan semakin melorotnya daya beli parfum mewah oleh toko-toko kosmetik di Rusia, Dubai dan sejumlah negara lainnya.
Manajemen L Oreal bilang, tingkat pendapatannya hanya naik tipis sebesar 0,3% menjadi 4,37 miliar euro atau setara dengan US$ 5,7 miliar. Angka tersebut berada di bawah estimasi 11 analis yang disurvei Bloomberg yang mematok pendapatan sebesar 4,43 miliar euro dan turun dari pendapatan kuartal empat 2008 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,7%.
Divisi kosmetik mewah L Oreal, yang memproduksi Armani Code dan parfum Lancome, membukukan penurunan penjualan sebesar 17,5%. Penurunan itu tidak termasuk dengan fluktuasi mata uang dan sejumlah akuisisi lainnya. Jika dihitung di luar akuisisi dan fluktuasi mata uang, tingkat penjualan mengalami penurunan sebesar 4,3%.
Menurut CEO Jean-Paul Agon, kerugian yang dialami oleh divisi tersebut akibat adanya pengurangan stok cadangan di sejumlah negara, terutama di Prancis. Agon mengatakan, tekanan promosi akan lebih hebat lagi terjadi di 2009 dibanding tahun lalu. “Hal ini akan terus menggerus laba perusahaan,” jelas Agon.
Penjualan di Eropa Timur mengalami penurunan sebesar 9,3%. Angka tersebut melebihi keanjlokan penjualan di Amerika Utara yang mencapai 5%.
Sementara itu, Andy Smith, Analyst ICAP di London mengatakan, “Adanya penurunan di Eropa Timur sangat mengejutkan. Hal ini terutama disebabkan oleh unit produk mewah dan profesional.”