Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
CHINA. Laba Toyota Motor Corp. dari penjualan kendaraan di China melalui merek mewah Lexus melampaui keuntungan di Amerika Serikat. Maklum, penjualan sebuah mobil Lexus di negeri Tirai Bambu ini mencapai US$ 311 ribu, lebih tinggi dibanding harga di AS yang senilai US$ 110 ribu untuk model serupa.
Bahkan setelah pajak impor di China untuk mobil mewah lebih tinggi, Lexus saat ini bisa lebih menguntungkan di pasar otomotif terbesar dunia.
Karl Schlicht, kepala produk global marque dan divisi pemasaran, menyebut keuntungan itu dipicu faktor nilai dolar yang lebih lemah, juga karena pengeluaran insentif yang lebih tinggi di AS.
Untuk kendaraan GX460 Lexus sport di China dimulai dari harga 1,16 juta yuan atau setara US$ 174 ribu. Harga dasar kendaraan yang sama di AS yaitu US$ 52,34 ribu.
Adapun, Lexus LS600hL, sedan andalan merek hibrid memiliki harga dasar 2,07 juta yuan atau US$ 311 ribu di Cina, padahal harga di AS hanya US$ 110 ribu.
Schlicht menyebut penjualan Lexus di China akan meningkat sekitar 50% tahun ini. Pengiriman di 2009 mencapai 30.400 unit. Pengiriman tahun depan di Cina akan terbantu dengan pengenalan model sporty baru CT 200h sporty hybrid.
Sementara, Toyota menyebut penjualan Lexus di AS turun 1,4 persen pada November, kalah dibandingkan lonjakan 30% di BMW dan kenaikan 8,4% pada Mercedes-Benz. Namun, secara global, Lexus masih memimpin pasar sampai November ini.