Sumber: Bloomberg, Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Apple Inc kembali melaporkan kinerjanya pada kuartal tiga. Hebatnya, hasil kinerja Apple berhasil melampaui prediksi analis setelah memanjakan konsumen dengan merilis iPhone dan notebook Macintosh yang terjangkau.
Dalam pernyataannya yang dirilis pada Selasa (21/7), Apple mengatakan, laba Apple mengalami kenaikan menjadi US$ 1,23 miliar atau US$ 1,35 per saham. Sementara, tingkat penjualan naik 12% menjadi US$ 8,34 miliar pada kuartal yang berakhir 27 Juni lalu. Sebagai perbandingan, para analis yang disurvei Bloomberg memprediksi laba Apple hanya akan mencapai US$ 1,17 per saham dengan tingkat penjualan mencapai US$ 8,21 miliar.
Menurut Ryan Jacob, Head of the Jacob Internet Fund di Los Angeles, kenaikan laba yang berhasil dicapai Apple disebabkan oleh tingginya permintaan untuk iPhone. Apalagi, sebelumnya, Apple sempat merilis iPhone 3GS dengan koneksi internet yang lebih cepat dan memangkas harga iPhone 3G lamanya menjadi US$ 99. Tidak hanya itu, Apple juga meng-update notebook MacBook miliknya untuk menarik lebih banyak konsumen.
“Kinerja kali ini merupakan margin produk paling tinggi dengan tingkat pertumbuhan produk paling cepat. Sangat mengesankan Apple berhasil menjual Mac lebih tinggi di tengah kondisi ekonomi yang buruk saat ini,” jelas Jacob.