Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Microsoft Corp telah memenuhi ekspektasi penjualan triwulanan analis dan mengalahkan perkiraan labanya. Tercatat, laba bersih untuk kuartal I-2021 berhasil menorehkan pertumbuhan hingga 44% yoy menjadi US$ 15,5 miliar.
Mengutip dari Reuters, pendapatan perusahaan mencapai US$ 41,7 miliar. dan laba per saham adalah US$ 1,95 per saham. Hal tersebut berada di atas perkiraan analis yang memprediksi pendapatan sebesar US$ 41,03 miliar dan laba per saham sebesar US$ 1,78 per saham.
Dengan merebut pangsa pasar komputasi awan yang sedang berkembang pesat dan memperluas layanan bisnis seperti layanan kolaborasi Teams dan jaringan sosial LinkedIn, perusahaan yang berpusat di Washington ini telah menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia karena bernilai hampir US$ 2 triliun.
Baca Juga: Australia siap rombak pangkalan militer, demi perkuat aliansi dengan AS
Layanan komputasi awan masih diminati selama pandemi, dengan penutupan layanan cloud Azure Microsoft di pemimpin pangsa pasar Amazon Web Services dan tumbuh 50% di kuartal tersebut. Orang-orang yang bekerja dan belajar dari rumah membeli PC dan konsol video baru mendorong bisnis sistem operasi dan permainan video Microsoft Windows.
Penjualan untuk apa yang disebut Microsoft sebagai cloud komersial yang berisi infrastruktur server seperti Azure bersama dengan versi perangkat lunak Office berbasis cloud naik 33% menjadi US$ 17,7 miliar. Penjualan untuk manajemen pelanggan Dynamics 365, yang bersaing langsung dengan Salesforce.com naik 45% dan versi bisnis Office 365 menambahkan 15% lebih banyak pengguna.
"Itu adalah pertumbuhan 15% kuartal keempat berturut-turut dengan basis yang sangat besar," kata Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood tentang hasil Office 365 untuk pelanggan komersial seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/4).
Microsoft terus menggandakan perangkat lunak berbasis komputasi awan dan mengatakan awal bulan ini akan membeli perusahaan perangkat lunak kecerdasan buatan Nuance Communications Inc seharga US$ 16 miliar untuk meningkatkan bisnis perawatan kesehatannya.
Microsoft mengatakan Azure, bisnis komputasi awannya yang diawasi ketat yang bersaing dengan Layanan Web Amazon Amazon.com Inc dan Google Cloud Alphabet Inc tumbuh 50% pada kuartal tersebut. Penjualan keseluruhan di unit cloud cerdas Microsoft yang berisi Azure adalah US$ 15,1 miliar.
Baca Juga: Beijing: AS bakal kalah dalam memperebutkan Taiwan!
Microsoft Teams memiliki 145 juta pengguna harian naik dari 115 juta pada Oktober lalu. Penjualan untuk unit perangkat lunak produktivitas Microsoft, yang mencakup Office dan Teams, mencapai US$ 13,6 miliar.
Penjualan untuk jejaring sosial LinkedIn-nya naik 23% karena pendapatan terus pulih dari penurunan tajam dalam daftar pekerjaan dan perekrutan pada awal pandemi.
Unit komputasi pribadi Microsoft yang berisi sistem operasi Windows dan konsol game Xbox memiliki penjualan mencapai US$ 13,0 miliar. Penjualan pembuat Windows ke PC naik 10% dibandingkan dengan kenaikan 1% pada kuartal sebelumnya.
Microsoft memperkirakan pendapatan fiskal segmen produktivitas pada kuartal selanjutnya dengan titik tengah US$ 13,93 miliar. Perkiraan penjualannya untuk cloud cerdas dan bisnis komputasi pribadi memiliki titik tengah masing-masing US$ 16,32 miliar dan US$ 13,80 miliar.
