kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Australia siap rombak pangkalan militer, demi perkuat aliansi dengan AS


Rabu, 28 April 2021 / 12:47 WIB
Australia siap rombak pangkalan militer, demi perkuat aliansi dengan AS
ILUSTRASI. Tentara dari Brigade ke-3 Angkatan Darat Australia mendarat di Pantai Langham selama latihan militer gabungan Talisman Sabre antara Australia dan AS di Queensland, Timur Laut Australia, 13 Juli 2017.


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Australia mengumumkan rencana pembaruan empat pangkalan militer mereka dengan anggaran mencapai US$ 580 juta.

Mengutip Reuters, Perdana Menteri Australia Scott Morrison akan mengumumkan rencana itu secara resmi pada Rabu (28/4).

Landasan udara di Northern Territory akan diperpanjang untuk mendukung pesawat yang lebih besar. Pembaruan lain, seperti perombakan jarak tembak dan pemasangan fasilitas baru, juga akan dikerjakan.

Perombakan besar-besaran ini terutama disiapkan untuk mempermudah operasi personel pertahanan dan marinir Amerika Serikat sebagai aliansi militer utama Australia.

Menurut bocoran yang diperoleh Reuters, Morrison akan menyampaikan kelangsungan kerjasama dengan AS sebagai sekutu di Indo-Pasifik untuk memajukan kepentingan negeri kanguru dengan berinvestasi di Angkatan Pertahanan Australia.

Baca Juga: China tetap kirim kapal patroli ke Senkaku, meski AS-Jepang beri peringatan

Secara umum, fokus Australia adalah mengejar perdamaian, stabilitas, dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, dengan tatanan dunia yang mengutamakan kebebasan.

Menurut kabar yang beredar, peningkatan kemampuan pangkalan militer Australia akan dimulai tahun ini dan selesai pada 2026. 

Sejak rumor ini beredar, baik kantor perdana menteri maupun Kedutaan Besar AS di Canberra belum memberikan komentar atau pernyataan apapun.

Pembangunan pangkalan militer ini rasanya memang sangat penting mengingat dua negara semakin sibuk di kawasan Indo-Pasifik.

Pada Agustus nanti, Australia dan AS akan mengadakan latihan perang dua tahunan. Biasanya, lebih dari 30.000 tentara berpartisipasi dalam latihan di lepas pantai Timur Australia itu.

Selanjutnya: Kapal perang AS kembali bergerak ke Laut Hitam, ini yang dilakukan militer Rusia




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×