Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina
Detroit. Ekonomi Amerika Serikat (AS) terus unjuk gigi. Kali ini, pemulihan ekonomi berimbas positif terhadap industri otomotif. Di sepanjang bulan Juni lalu, penjualan mobil di AS naik 1,2%.
Kenaikan penjualan mobil ini mengejutkan pasar.
Sebab, analis memprediksi, penjualan mobil bakal terkoreksi 3% di bulan Juni. Mengutip data Autodata Corp, sejak awal tahun hingga akhir Juni, penjualan mobil di AS menembus angka 16,98 juta unit.
Ini adalah penjualan tertinggi sejak Juli 2006, atau rekor baru setelah AS dilanda krisis ekonomi di tahun 2008. Salah satu produsen yang menikmati kebangkitan industri otomotif adalah General Motors (GM).
Raksasa otomotif yang berbasis di Detroit ini berhasil menepis prediksi buruk Wall Street karena terjerat isu keselamatan yang memicu jutaan penarikan mobil (recall). Selama bulan Juni lalu, GM membukukan kenaikan penjualan sebesar 1%.
Prestasi GM di atas ekspektasi analis Reuters yang menebak penurunan penjualan sebesar 6%. John Krafcik, Presiden Direktur TrueCar.com, mengatakan, penjualan GM tetap melaju karena konsumen loyal terhadap merek mobil Chevrolet dan Buick, bukan terhadap merek GM.
Pelaku pasar pun terlihat optimistis terhadap masa depan GM. Pada perdagangan, Selasa (2/7), harga saham GM naik 3% di tengah pemberitaan tentang recall lebih dari 29 juta mobil. Selain GM, merek-merek mobil di bawah naungan Chrysler Group, Toyota Motor, Nissan Motor dan Hyundai Motor membukukan kenaikan penjualan.
Kenaikan tertinggi dialami Chrysler yang mampu menjual 171.086 unit atau tumbuh 9% dari tahun sebelumnya. Disusul Nissan yang tumbuh 5% menjadi 109.643 unit. Kemudian Toyota dan Hyundai-Kia masing-masing tumbuh tipis sebesar 3% dan 2%.
"Penjualan di semester I menunjukkan kestabilan pemulihan industri otomotif yang bisa berlanjut ke semester II nanti," ujar Bill Fay, Group Vice President Toyota, kemarin.
Ada yang lesu
Sebaliknya, penjualan Ford dan Honda justru melempem di periode yang sama. Penjualan mobil merek Ford susut 5% menjadi 222.064 unit. Angka ini di bawah ekspektasi analis yang sebesar 217.007 unit.
Tak jauh berbeda, mobil Honda hanya terjual sebanyak 129.023 unit, menurun 6% dibandingkan periode sama di tahun 2013. Penurunan terbesar dialami Volkswagen AG yang mencakup mobil merek VW, Audi dan Porsche. Mobil pabrikan Jerman ini turun 8% atau hanya laku terjual sebanyak 49.796 unit.