Sumber: Bloomberg |
PARIS. PSA Peugeot Citroen, produsen otomotif terbesar kedua di Eropa, menyatakan bahwa penjualannya di kuartal pertama tahun ini anjlok 25% lantaran. Penyebabnya, dealer menahan pemesanan karena mereka lebih fokus untuk mengurangi kendaraan yang tak terjual yang jumlahnya begitu banyak.
Revenue Peugeot Citroen anjlok menjadi 10,97 miliar euro atau setara dengan US$ 14,2 miliar dari 14,62 miliar euro pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Angka itu bisa dibandingkan dengan 11,3 miliar euro seperti yang perkirakan oleh analis yang disurvei oleh Bloomberg.
"Revenue pada kuartal pertama ini mengilustrasikan, seperti yang kami prediksikan, krisis yang semakin besar yang harus dihadapi oleh industri otomotif," kata perusahaan tersebut melalui pernyataan tertulisnya.
Peugeot Citroen menyatakan kembali prediksinya untuk penjualannya di Eropa tahun ini yang bakal mengkerut 20%. Seperti halnya produsen otomotif Eropa lainnya, Peugeot Citroen harus mengendalikan produksinya pad akuartal ini untuk membersihkan kendaraan yang belum sempat terjual.
Hari ini, Peugeot Citroen menegaskan akan mengurangi persediaan kendaraannya sebesar 21% dari tahun lalu.