Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Penjualan ritel Jepang turun untuk bulan kedua pada September 2021. Ini terjadi karena konsumen membatasi pengeluaran di tengah kekhawatiran atas pandemi virus corona (Covid-19), yang akhirnya memperkuat ekspektasi ekonomi terbesar ketiga di dunia itu terhenti pada kuartal ketiga.
Mengingat dampak pandemi yang lebih lama dari perkiraan pada produsen dan konsumen Jepang, Bank of Japan kemungkinan akan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya untuk tahun fiskal saat ini dalam laporan kuartalannya yang akan dirilis pada hari hari ini (28/10).
Berdasarkan data pemerintah yang dirilis hari ini, penjualan ritel pada bulan September turun 0,6% secara year on year (yoy). Realisasi ini sebenarnya lebih baik dari perkiraan median ekonom untuk penurunan 2,3% dalam jajak pendapat Reuters.
Baca Juga: Gandeng Naver, Line terjun ke bisnis e-commerce di Jepang
Penurunan penjualan ritel ini mengikuti penurunan 3,2% yang terjadi pada bulan Agustus, yang sekaligus menandai penurunan tahunan pertama dalam enam bulan.
Walau begitu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan ritel di bulan Agustus meningkat 2,7% yang disesuaikan secara musiman.