kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Penumpang Transit Positif Cacar Monyet, Singapura Tempatkan 13 Orang dalam Pengawasan


Senin, 06 Juni 2022 / 14:30 WIB
Penumpang Transit Positif Cacar Monyet, Singapura Tempatkan 13 Orang dalam Pengawasan
ILUSTRASI. Terminal 4 Bandara Changi di Singapura, 25 Juli 2017. Seorang pelancong yang transit melalui Singapura ke Australia pekan lalu dinyatakan positif cacar monyet. REUTERS/Edgar Su.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Seorang pelancong yang transit melalui Singapura ke Australia pekan lalu dinyatakan positif cacar monyet, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan pada Senin (6/6).

Pria itu berangkat dari Barcelona, Spanyol, pada 1 Juni dan tiba di Bandara Changi hari berikutnya. Dia tetap berada di area transit holding di Bandara Changi sampai keberangkatannya ke Sydney di hari yang sama.

Dia tiba di Sydney pada 3 Juni dan dinyatakan positif mengidap cacar monyet. Hanya, Kementerian Kesehatan Singapura memastikan, pria itu  tidak mengunjungi daerah lain di Bandara Changi.

"Karena kasus tidak masuk ke Singapura atau berinteraksi dengan orang-orang di komunitas, saat ini tidak ada risiko penularan komunitas yang signifikan," kata Kementerian Kesehatan Singapura, seperti dikutip Channel News Asia.

"Namun, sebagai tindakan pencegahan, kami telah melakukan pelacakan kontak untuk dua penerbangan yang terkena dampak, dan mereka yang mungkin telah melakukan kontak dengan pelancong di area transit bandara," sebut mereka.

Baca Juga: WHO: Ada 780 Kasus Cacar Monyet dalam 3 Minggu Terakhir

"Kami telah menempatkan 13 orang yang mungkin melakukan kontak biasa dengan pelancong di bawah pengawasan telepon selama 21 hari," ungkap Kementerian Kesehatan Singapura.

Menurut Kementerian Kesehatan Singapura, orang dalam pengawasan telepon akan menerima panggilan telepon setiap hari untuk memastikan status kesehatan mereka hingga akhir periode pemantauan

"Jika mereka melaporkan gejala yang mengarah pada infeksi cacar monyet, mereka akan dinilai secara medis dan bisa dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular untuk evaluasi lebih lanjut," imbuh mereka.

Singapura terakhir mendeteksi kasus cacar monyet pada 2019. Seorang pria Nigeria berusia 38 tahun tiba di Singapura pada 28 April 2019, dan dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut pada 8 Mei tahun itu.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×