Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Perang antar produsen televisi 3 Dimensi berlangsung seru. Baru-baru ini, Panasonic Corp mengakui kegagalannya atas Samsung Electronics Co dalam mencapai target penjualan TV 3D. Sebab, Samsung berani menjual produknya dengan pemangkasan harga yang diluar dugaan di pasar AS.
"Tidak ada pihak mana pun yang dapat bertahan dengan adanya pemangkasan harga oleh Samsung. Saat ini semakin tidak jelas apakah kami bisa memenuhi pencapaian target yaitu menjual 1 juta TV 3D di tahun fiskal yang berakhir 31 Maret mendatang," jelas Yoshiiku Miyata, managing executive Panasonic.
Produsen TV 3D merek Viera itu sepakat dengan Sony Corp yang mengatakan kalau manufaktur Jepang saat ini tengah berjuang untuk menjual produk baru di As. Namun pihak Sony mengaku hal itu sulit dilakukan karena harga TV 3D jatuh lebih cepat dari prediksi.
Sekadar informasi saja, TV 3D keluaran Samsung 50 inchi dijual seharga US$ 989,99. Sementara, TV 3D Viera dengan ukuran yang sama ditawarkan dengan harga US$ 2.499,99. Sedangkan TV 3D Bravia keluaran Sony ditawarkan seharga US$ 2.299,99.
Panasonic saat ini menargetkan penjualan TV mengalami kenaikan sebesar 33%, termasuk didalamnya 1 juta TV 3D. Hanya saja, Miyata khawatir target tersebut sulit tercapai. Sebab, ada pertanda perlambatan permintaan di AS dan Eropa. "Namun permintaan masih tinggi untuk Jepang dan negara berkembang," jelas Miyata.