kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perang lawan corona belum selesai, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan


Senin, 11 Mei 2020 / 00:10 WIB
Perang lawan corona belum selesai, Malaysia perpanjang Perintah Kontrol Gerakan


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia memperpanjang Perintah Kontrol Gerakan (MCO) hingga 9 Juni. Ini merupakan perpanjangan keempat sejak berlaku pada 18 Maret.

Dalam pidato khusus pada Minggu (10/5), Muhyiddin menyatakan, meski pemerintah melihat banyak perkembangan positif dalam perjuangan melawan virus corona baru, upaya tersebut belum sepenuhnya berhasil.

MCO periode ketiga akan berakhir besok (12/5). "Berdasarkan opini publik, saya menyadari bahwa orang ingin pemerintah untuk terus mengambil langkah yang diperlukan untuk memerangi epidemi," katanya seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Karena itu, atas saran Kementerian Kesehatan dan Dewan Keamanan Nasional, saya ingin mengumumkan bahwa MCO bersyarat, yang berlaku hingga 12 Mei, akan diperpanjang hingga 9 Juni, empat minggu lagi," ujar dia.

Baca Juga: Malaysia memanas, parlemen setuju usulan mosi tidak percaya atas Perdana Menteri

MCO, yang mulai berlaku sejak 18 Maret untuk mengendalikan penyebaran virus corona, sebelumnya telah Pemerintah Malaysia perpanjang sebanyak tiga kali, masing-masing selama dua minggu.

Di bawah penguncian sebagian, bisnis dan sekolah yang tidak penting tutup, sementara perjalanan domestik dan internasional dilarang.

Ada tanda-tanda pembatasan berhasil menurunkan jumlah infeksi baru di Malaysia. Dari kenaikan tiga digit awal per hari, kasus-kasus baru virus corona melambat menjadi sebagian besar peningkatan dua digit mulai pertengahan April.

Hingga Minggu, Malaysia melaporkan total 6.656 kasus dan 108 kematian. Hampir 75% pasien telah pulih. "Di seluruh negeri, 94,4% wilayah sekarang masuk kategori zona hijau, daerah tanpa infeksi baru selama dua minggu," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Malaysia kritik WHO yang sarankan hindari minyak sawit selama pandemi




TERBARU

[X]
×