kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Perang Makin Panjang, NATO Terus Kirim Tank ke Ukraina


Jumat, 10 Januari 2025 / 10:53 WIB
Perang Makin Panjang, NATO Terus Kirim Tank ke Ukraina
ILUSTRASI. Seorang prajurit Ukraina berdiri di atas tank Rusia yang ditangkap setelah bertempur dengan pasukan Rusia di desa Lukyanivka di luar Kyiv saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut pada Minggu (27/3/2022). REUTERS/Marko Djurica


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Periode perang di Ukraina diprediksi akan semakin panjang karena para anggota NATO masih terus mengirim bantuan tank ke medan perang.

Baru-baru ini, Menteri Pertahanan Polandia, Wladyslaw Kosiniak-Kamysz, memastikan bahwa negara NATO yang menjadi anggota koalisi tank akan terus mengirimkan kendaraan lapis baja ke Ukraina.

Kelompok kerja yang bertugas mengoordinasikan pengiriman militer ke Ukraina, yang berlangsung di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, baru saja melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut pada hari Kamis (9/1).

"Saya menyampaikan peta jalan koalisi kami untuk memperkuat kemampuan lapis baja Ukraina dan informasi mengenai transfer berikutnya. Semua negara yang ikut serta dalam pertemuan ini bersiap untuk dukungan lebih lanjut dan pengiriman di masa mendatang ke Ukraina," kata Kosiniak-Kamysz, dikutip TASS.

Baca Juga: Trump Meminta Anggota NATO Tingkatkan Anggaran Pertahanan, 5% dari PDB

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, juga memastikan bahwa pertemuan pada hari Kamis menyetujui peta jalan di delapan bidang kerja sama militer dengan Ukraina.

Menurut pernyataan bersama yang dirilis Pentagon, para sekutu Ukraina bertekad mengupayakan segala cara untuk memenuhi kebutuhan militer Ukraina.

Pemenuhan kebutuhan militer siap dilakukan, baik dalam perspektif jangka pendek maupun jangka panjang.

Pernyataan bersama para anggota NATO juga menjelaskan bahwa dukungan militer dilakukan melalui sumbangan negara, pengadaan, investasi, dan upaya untuk memperluas kemampuan kompleks industri militer.

Baca Juga: Rusia Merebut Lebih dari 4.000 Km Persegi WIlayah Ukraina Pada Tahun 2024

Tiga Tahun Perang di Ukraina

Perang Ukraina telah berjalan hampir tiga tahun. Militer Rusia memulai invasinya di Ukraina pada bulan Februari 2022.

Tentara Rusia telah berhasil merebut sekitar 4.168 km persegi wilayah Ukraina pada tahun 2024. Luas wilayah tersebut setara dengan lima kali lipat luas wilayah Kota New York.

Di pekan pertama tahun 2025, Rusia mengklaim telah merebut kota Kurakhove yang kaya sumber daya di Ukraina timur. Klaim wilayah itu diumumkan saat pasukan Rusia sedang bergerak maju di wilayah tersebut hampir tiga tahun dalam perang.

Dalam pertemuan PBB hari Rabu (8/1), dilaporkan bahwa lebih dari 12.300 warga sipil telah tewas dalam perang Ukraina. Lonjakan korban jiwa terjadi akibat penggunaan pesawat tak berawak, rudal jarak jauh, dan bom luncur.

"Angkatan bersenjata Rusia mengintensifkan operasi mereka untuk merebut lebih banyak wilayah di Ukraina timur, dengan dampak yang parah terhadap warga sipil di daerah garis depan," kata Nada Al-Nashif, Wakil Kepala Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dikutip Reuters.

Selanjutnya: Nasabah Valas Merapat, Cek Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Jumat (10/1)

Menarik Dibaca: Harga Emas Dunia Naik Empat Hari, Menuju Kenaikan 1,26% Sepekan



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×