Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Raja Arab Saudi Salman, dalam sambutannya, mengatakan bahwa G20 harus memulai kembali aliran barang dan jasa normal, termasuk pasokan medis vital, sesegera mungkin untuk membantu memulihkan kepercayaan pada ekonomi global.
Grup berkomitmen untuk langkah-langkah pengeluaran nasional dengan total dana US$ 5 triliun - jumlah yang sama dengan yang dijanjikan pada tahun 2009 - bersama dengan likuiditas skala besar lainnya, skema jaminan kredit dan langkah-langkah ekonomi lainnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi ikuti KTT Luar Biasa G20 dari Istana Bogor
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus akan berpidato pada G20 untuk mencari dukungan guna meningkatkan pendanaan dan produksi peralatan perlindungan pribadi bagi para pekerja kesehatan di tengah kekurangan global.
"Kami memiliki tanggung jawab global sebagai manusia dan terutama negara-negara seperti G20," Tedros mengatakan pada konferensi pers di Jenewa, Rabu. "Mereka harus dapat mendukung negara-negara di seluruh dunia."
Baca Juga: Ini lima poin penting usulan Indonesia pada KTT Luar Biasa G20 tentang Covid-19
Dalam sambutannya kepada grup tersebut, Presiden AS Donald Trump berbagi rincian dukungan dana senilai US$ 6 triliun yang disediakan Amerika Serikat melalui undang-undang dan peningkatan likuiditas Federal Reserve, termasuk US$ 2 triliun dalam pengeluaran fiskal, dan mendukung aksi multilateral dan koordinasi.
"Dia (Trump) berbicara tentang bekerja bersama dan terdengar lebih mendukung koordinasi multilateral daripada sebelumnya," kata seorang sumber yang mengamati pertemuan itu.
Baca Juga: Jokowi mengajak G20 kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi Covid-19
Pertemuan itu tidak dirusak oleh kepahitan, seperti yang dikhawatirkan mengingat perang harga minyak yang sedang berlangsung antara Arab Saudi dan Rusia, dan perang kata-kata antara Amerika Serikat dan China tentang asal-usul dan penanganan pandemi, kata sumber itu, yang tidak berwenang berbicara di depan umum.
Tedros mengatakan kepada para pemimpin G20 bahwa pandemi ini "melaju dengan kecepatan eksponensial" dan mendesak mereka untuk meningkatkan produksi alat pelindung untuk pekerja kesehatan dan menghapus larangan ekspor.