kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perbankan setuju proyek Merlin


Kamis, 10 Februari 2011 / 09:47 WIB
Perbankan setuju proyek Merlin
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Setelah sekian lama, bank-bank besar di Inggris akhirnya akan mengumumkan pencairan kredit, gaji, dan bonus. Itu merupakan kelanjutan proyek Merlin yang diusulkan pemerintah. Bank besar yang menyetujui proyek itu antara lain HSBC, Barclays, Royat Bank of Scotland (RBS), Lloyd Banking Group, serta Santander.

Dalam kesepakatan itu, bank ditargetkan menyalurkan kredit sebanyak £ 190 miliar ke dunia usaha tahun ini. Itu termasuk £ 76 miliar untuk perusahaan kecil. Bank sentral Inggris akan terus memonitor proyek ini untuk memastikan pencapaian target tersebut.

Bersamaan dengan pengumuman ini, Kanselir George Osborne juga membatalkan pengenaan pajak bonus. Padahal, Partai Buruh sudah mendesaknya.

Pemerintah juga memastikan peningkatan retribusi pada bank menjadi £ 2,5 miliar tahun ini. Itu meningkat lebih dari £ 800 juta.

Juru Bicara Treasuri Partai Demokrat Liberal, Lord Oakeshott mengundurkan diri setelah pengumuman kesepakatan itu. Ia menentang kesepakatan itu. Menurutnya, itu merupakan kesepakatan yang "menyedihkan".

Shadow Kanselir Ed Balls menilai, Kanselir George Osborne telah mencampurkan politik dalam ekonomi. Menurutnya, bank tidak bisa dipaksa meminjamkan dananya bila memang tidak mau. "Ini hasil menyedikan dan penghinaan yang memalukan," tambahnya.



TERBARU

[X]
×