Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina
Brussels. Nasib perbankan Uni Eropa (UE) menjadi taruhan seluruh jajaran Menteri Keuangan, Parlemen UE dan Bank Sentral Eropa (ECB). Sejak Senin (10/3), para menteri bakal berupaya mencapai kata sepakat perihal nasib perbankan.
Para menteri UE bertemu selama dua hari di Brussels, membahas tentang Single Resolution Mechanism (SRM). Ini adalah sistem atawa prosedur untuk menghadapi krisis perbankan.
Para petinggi negara UE bertemu untuk mencapai kata sepakat. Hingga saat ini, ada beberapa poin yang masih belum disepakati mseluruh perwakilan UE. “Kami belum bisa menandatangani. Sistem ini berpotensi tidak bisa dijalankan dan membahayakan perbankan dan para pembayar pajak," ujar Elisa Ferreira, Negosiator dari Parlemen UE, mengutip Bloomberg.
Pertemuan terakhir pantara Menteri Keuangan UE, Parlemen UE dan ECB adalah akhir tahun 2013. Sementara, Parlemen Yunani dijadwalkan memberi restu terhadap SRM pada 26 Maret mendatang. Rencananya, SRM akan didanai sebesar € 55 miliar dari iuran perbakan UE. Salah satu fungsi SRM adalah memberi dana talangan (bailout) bagi bank kolaps.