kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perbatasan Ukraina dan Rusia Makin Panas, Harga Bitcoin Masih di Bawah US$ 40.000


Senin, 21 Februari 2022 / 14:07 WIB
Perbatasan Ukraina dan Rusia Makin Panas, Harga Bitcoin Masih di Bawah US$ 40.000
ILUSTRASI. Harga Bitcoin masih di bawah US$ 40.000 di tengah ketegangan yang meningkat di perbatasan Ukraina dan Rusia. REUTERS/Dado Ruvic.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin masih di bawah US$ 40.000 tapi mencoba bangkit di tengah ketegangan yang meningkat di perbatasan Ukraina dan Rusia dan kekhawatiran atas inflasi yang berlanjut. 

Mengacu data CoinMarketCap pada Senin (21/2) pukul 13.55 WIB, harga Bitcoin ada di US$ 39.222,55 atau naik tipis 0,88% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin sempat terjungka ke level US$ 38.000, persisnya US$ 38.112,81. Harga Bitcoin sudah ada di bawah US$ 40.000 sejak Jumat (18/2) pekan lalu.

Baca Juga: Situasi Ukraina Memanas, Harga Bitcoin dan Mata Uang Kripto Lain Rontok

Pergerakan harga Bitcoin terjadi ketika intelijen Amerika Serikat (AS) melaporkan tentang Rusia yang telah memutuskan untuk menyerang Ukraina.

Selain itu, investor bersiap untuk yang pertama dari apa yang mereka harapkan mengenai beberapa kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal Reserve.

"Semua faktor tersebut mungkin telah menyebabkan investor mengambil risiko dari kripto," kata Joe DiPasquale, CEO BitBull Capital, seperti dikutip CoinDesk.

DiPasquale melihat garis support harga Bitcoin berikutnya di sekitar US$ 35.000.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×