kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Perekonomian Inggris Kian Tertekan Tahun Ini


Senin, 16 Februari 2009 / 14:14 WIB


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Tak ada satu pun negara di dunia yang dapat menghindar dari dampak krisis global. Tak terkecuali Inggris. Menurut Confederation of British Industry (CBI), perekonomian Inggris diramalkan akan terus melempem dua kali lebih rendah dibanding prediksi sebelumnya pada tahun ini. Hal ini terjadi bersamaan dengan masuknya perekonomian Inggris ke jurang resesi terburuk dalam 30 tahun terakhir.

Produk Domestik Bruto (PDB) akan mengalami kontraksi sebesar 3,3%. Padahal, pada November lalu, tingkat tekanan pada PDB hanya sebesar 1,7%.

“Dunia telah mengalami perubahan secara dramatis. Menghadapi krisis kepercayaan global, adanya penurunan permintaan secara besar-besaran dan pengetatan pengucuran kredit membuat banyak perusahaan di Inggris menahan investasi dan memangkas pekerjanya,” papar Richard Lambert, Director General CBI.

Perdana Menteri Inggris Gordon Brown, telah mengajukan penggelontoran dana stimulus senilai miliaran poundsterling. Dana itu nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kucuran kredit, bersamaan dengan anjloknya harga rumah dan meningkatnya jumlah pengangguran.

CBI memprediksi, perekonomian Inggris akan mengalami tekanan sebesar 4,5% dari awal mula terjadinya resesi pada kuartal tiga tahun lalu. Sementara, tingkat produksi Inggris akan mengalami stagnan di 2010.



TERBARU

[X]
×