Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEOUL. Perekonomian Korea Selatan melambat pada tiga bulan pertama tahun ini. Menurut data yang dirilis Bank of Korea, tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hanya naik 0,4% dari kuartal sebelumnya.
Pencapaian tersebut sesuai dengan prediksi analis yang disurvei Bloomberg. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDB Korsel tumbuh 2,7%.
Ekonomi Korsel tetap melambat kendati pemerintah terus menggelontorkan anggaran fiskal dan memangkas pajak kendaraan hingga paruh pertama tahun ini.
Selain itu, bank sentral Korsel juga memangkas prediksi PDB untuk tahun ini menjadi 2,8% dari sebelumnya 3% pada 19 April lalu. Alasannya, ekonomi yang melambat di kuartal I.
"Pertumbuhan ekonomi Korea Selatan sangat berkaitan erat dengan volume ekspor yang anjlok pada awal tahun ini. Selain itu, investasi korporasi juga mencatatkan penurunan," jelas An Ki Tae, ekonom NH Investment & Securities Co di Seoul.
Data yang sama juga menunjukkan, investasi fasilitas turun 5,9% dari kuartal sebelumnya. Sedangkan konsumsi swasta turun 0,3%. Adapun anggaran belanja pemerintah naik 1,3% dan investasi konstruksi tumbuh 5,9%.