Sumber: Daily Sabah | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
"Kami adalah salah satu dari 10 negara di dunia yang dapat merancang, membangun, dan mempertahankan kapal perangnya," kata Erdogan.
Saat ini tujuh perusahaan pertahanan Turki ada di dalam daftar 100 perusahaan pertahanan teratas di dunia. Melihat pesatnya industri pertahanan Turki, Erdogan kini berencana menempatkan kapal sela terbaru ke dalam layanan tahun depan.
Erdogan menyanjung Angola sebagai "rising star" di kawasan Afrika selatan dan siap meningkatkan kerja sama bisnis dan hubungan bilateral, terutama di bidang infrastruktur, tekstil, makanan, konstruksi, energi, dan pertambangan.
"Sampai saat ini perusahaan konstruksi Turki telah menyelesaikan lima proyek di Angola senilai US$ 809 juta. Sangat penting bagi kami para pebisnis dari Angola untuk mengenal Turki dan peluang bisnis di negara kami," lanjut Erdogan.
Turki sejauh ini telah meningkatkan jumlah misi diplomatiknya, membuat perjanjian kerja sama militer, memberikan beasiswa pelajar dan membantu pariwisata dan pembangunan di seluruh Afrika.