Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Penjualan iPhone terbaru Apple Inc di China naik 20% dalam tiga minggu pertama dibandingkan dengan model yang rilis pada tahun 2023. Sebuah pertanda positif bagi perangkat yang tahun ini berjuang untuk mendapatkan daya tarik di pasar ponsel pintar terbesar di dunia.
Menurut data Counterpoint Research yang diberikan kepada Bloomberg News, IPhone 16 memulai debutnya pada September dan sejauh ini telah mengungguli pendahulunya. Konsumen terus beralih ke model yang lebih mahal dan penjualan model Pro dan Pro Max kelas atas naik 44% dibandingkan dengan model sebelumnya.
Meskipun baru tiga minggu, data menunjukkan peluncuran Apple pada tahun 2024 berjalan lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Masalah produksi menghambat keluarga iPhone 15 sejak awal yang mungkin membatasi penjualan awal," kata analis Counterpoint, Ivan Lam. Ini tantangan berat dari seri Mate 60 dari Huawei Technologies Co yang memenangkan hati konsumen lokal dengan prosesor buatan China. Perangkat tersebut terus terjual dengan baik.
Baca Juga: Wall Street Menguat Karena Dorongan Sektor Teknologi; Netflix Melonjak
“Mengingat peningkatan produksi yang lancar, strategi harga yang konsisten, dan gelombang awal peningkatan yang dilakukan oleh pengguna iPhone saat ini, seri iPhone 16 telah mengalami pertumbuhan substansial di pasar domestik China,” kata Lam. Bauran produk juga meningkat secara signifikan.
Saham Apple naik ke rekor tertinggi pada minggu ini, didorong optimisme seputar peluncuran iPhone yang didukung kecerdasan buatan. Saham tersebut naik sebanyak 1,7% setelah perdagangan dibuka di New York pada hari Jumat.
Para analis telah memperingatkan iPhone 16 mungkin memiliki kinerja yang buruk di China mengingat tidak adanya mitra lokal untuk mendukung fitur-fitur AI. China telah melarang model AI yang dikembangkan oleh asing yang berarti Apple mungkin harus mendapatkan mitra lokal seperti Baidu Inc.
"Lonjakan penjualan iPhone 16 di China secara tak terduga disebabkan oleh kelesuan belanja barang-barang mewah,” kata analis Bloomberg Intelligence, Anurag Rana dan Andrew Girard.
Analis Wedbush yakin siklus peningkatan iPhone ini bisa menjadi siklus yang bersejarah. "Penjualan iPhone 16 di China akan menunjukkan peningkatan yang kuat pada tahun depan dengan dimulainya siklus super yang digerakkan oleh AI ini,” tulis mereka dalam sebuah catatan.
Meskipun merupakan awal yang baik, iPhone 16 menghadapi sejumlah pesaing besar lokal tahun ini. Vivo misalnya baru mengumumkan produk unggulan X200 Pro barunya. Huawei juga akan memperkenalkan perangkat Mate generasi berikutnya pada November. Dan Xiaomi Corp memperbarui jajaran produk mereka sebelum akhir tahun. China tetap menjadi pasar ponsel pintar terbesar di dunia dan menurut perkiraan CEO Apple Tim Cook, paling kompetitif di dunia.
Baca Juga: TSMC Mengerek Proyeksi Kinerja Setelah Rilis Kinerja Kuartal III
Bagi Apple, iPhone tetap menjadi produk terpentingnya, karena secara langsung menyumbang sekitar setengah dari seluruh penjualan dan menarik konsumen untuk membeli aksesori seperti Apple Watch atau layanan berlangganan seperti Apple Music. Namun pasar ponsel pintar mengalami stagnasi selama bertahun-tahun. dan masih harus dilihat seberapa baik kinerja generasi terbaru ini selama penjualannya.
IPhone 16 memulai debutnya setelah tahun 2023 yang sulit, ketika negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu berjuang untuk keluar dari krisis pasca-Covid. Penurunan ini memburuk pada tahun 2024 bersamaan dengan krisis properti. "Diskon harian dari pengecer seperti Alibaba Group Holding Ltd. dan JD.com Inc. mulai berlaku," kata Lam.