KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ melihat surplus minyak tahun ini mencapai 1,9 juta barel per hari, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yang hanya 600.000 barel per hari, di tengah ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat tahun ini.
Berdasarkan laporan yang dilihat Reuters pada Rabu (4/5) juga menunjukkan, stok minyak OECD sedikit melebihi rata-rata tahun 2015-2019 pada kuartal keempat.
Revisi tersebut mencermikan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak yang lebih lemah yang diadopsi oleh OPEC dalam laporan bulanan minyak April.
Baca Juga: OPEC+ Diprediksi Tetap pada Kesepakatan dan Kerek Produksi 432.000 Bph Minyak di Juni
OPEC kini memperkirakan permintaan minyak dunia tahun 2022 akan meningkat sebesar 3,67 juta barel per hari pada tahun 2022, turun 480.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya.
OPEC mengutip dampak invasi Rusia ke Ukraina, kenaikan inflasi karena harga minyak mentah melonjak dan kebangkitan varian virus corona Omicron di China sebagai alasan untuk revisi.