Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen aksesoris komputer Logitech International mencatat penjualan turun 22% di kuartal ketiga yang berakhir pada Desember 2022. Ini menunjukkan bahwa pelanggan bisnis telah mengerem pembelian peralatan baru di tengah kekhawatiran perlambatan.
Mengutip Reuters, Selasa (24/1), penjualan Logitech dalam tiga bulan hingga akhir Desember turun menjadi US$ 1,27 miliar. Prediksi awal perusahaan yang diterbitkan pada 11 Januari menunjukkan penjualannya turun antara US$ 1,26 dan US$ 1,27 miliar.
Pendapatan operasional non-GAAP turun 32% menjadi US$ 204 juta dari US$ 302 juta setahun sebelumnya. Proyeksi pendapatan operasional awalnya di kisaran US$ 198 hingga US$ 203 juta.
"Hasil triwulanan ini mencerminkan kondisi ekonomi makro yang menantang saat ini, termasuk nilai tukar mata uang dan inflasi, serta pengeluaran perusahaan dan konsumen yang lebih rendah," kata Chief Executive Officer Bracken Darrell.
Baca Juga: FBI: Ada Hacker Korea Utara di Balik Pencurian Perusahaan Kripto AS
Perusahaan melihat momentum penguncian Covid-19 telah memudar karena negara-negara mencabut pembatasan dan inflasi yang tinggi menaikkan biaya dan menahan konsumen untuk berbelanja.
Pembuat mouse komputer, keyboard, dan webcam Swiss-Amerika juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan komponen untuk pabriknya di China, karena kota-kota ditutup untuk mengatasi kebangkitan Covid-19 di negara tersebut.
Perusahaan melihat masih penjualan setahun penuh masih turun 13% hingga 15% dalam 12 bulan hingga akhir Maret ini, dan menghasilkan pendapatan operasional non-GAAP sebesar US$ 550 hingga US$ 600 juta.
