kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pernyataan Resmi Kerajaan Inggris, Raja Charles III Menjalani Pengobatan Kanker


Selasa, 06 Februari 2024 / 11:08 WIB
Pernyataan Resmi Kerajaan Inggris, Raja Charles III Menjalani Pengobatan Kanker


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kondisi kesehatan Raja Inggris, Raja Charles III.

Melalui sebuah pernyataan resmi dari Istana Buckingham menjelaskan, selama prosedur pemeriksaan di rumah sakit pada awal Januari lalu, Raja Charles III dirawat untuk penyembuhan penyakit pembesaran prostat yang bersifat jinak.

Namun, pada pemeriksaan lanjutan ditemukan masalah kesehatan lain yang menyulitkan. "Tes diagnostik selanjutnya mengidentifikasi adanya jenis kanker," ungkap pernyataan resmi Istana Buckingham (6/2).

Raja Inggris Terdeteksi Kanker

Selanjutnya Raja Charles III telah memulai jadwal pengobatan rutin untuk penyembuhan kanker yang tidak disebutkan menyerang bagian tubuh yang mana atau kanker jenis apa.

Selama waktu pengobatan dan penyembuhan itu dokter menyarankan agar Raja Charles III menunda tugas-tugas yang melibatkan interaksi langsung dengan publik. 

Meskipun demikian, istana menyebut, Raja Charles III akan terus menjalankan urusan negara dan pekerjaan resmi seperti biasa.

Baca Juga: Raja Charles Didiagnosis Menderita Kanker

Pada pernyataan tersebut, Raja Charles III menyampaikan terimakasih kepada tim medisnya atas intervensi cepat yang dimungkinkan berkat prosedur rumah sakit sebelumnya. 

Meskipun menghadapi tantangan ini, Raja Charles III tetap optimis tentang pengobatannya dan berharap dapat kembali sepenuhnya menjalankan tugas publik secepat mungkin.

Raja Charles III dan Istana Buckingham memilih untuk membagikan diagnosa kesehatannya ini untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman masyarakat, terutama bagi mereka yang terkena dampak kanker di seluruh dunia.




TERBARU

[X]
×