Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah Korea Utara menunjukkan potret Pemimpin Kim Jong Un yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia memakai seragam militer dan senapan serbu di mejanya.
Kim selalu mengenakan pakaian sipil untuk penampilan publik. Dan, ini adalah pertama kalinya dia berseragam militer sejak mewarisi kekuasaan setelah kematian sang ayah pada Desember 2011.
Foto Kim berseragam militer muncul ketika dia berjanji untuk memperkuat pertahanan Korea Utara, hanya beberapa minggu sebelum pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Melansir Channel News Asia, potret besar itu menunjukkan Kim dalam seragam putih berkilau dengan bintang marshal tergantung di lehernya dan di tanda pangkatnya.
Baca Juga: Buka rapat Partai Buruh, Kim Jong Un buat pengakuan kegagalan
Dia duduk di depan rak berisi jajaran buku, dengan teropong serta senapan serbu di atas mejanya.
Potret itu muncul dalam liputan televisi Pemerintah Korea Utara, KCTV, pada Rabu (6/1) tentang Kongres Partai Buruh Korea, tergantung di koridor Rumah Kebudayaan 25 April di Pyongyang.
Banyak foto Kim Jong Un
Lebih banyak foto Kim, salah satunya menunggang kuda, berjajar di lorong, di mana peserta Kongres tampak sedang mengamatinya dengan cermat.
Kim telah mengawasi peningkatan pesat dalam teknologi rudal dan nuklir Korea Utara.
Laporan yang mengutip citra satelit menyebutkan, ada indikasi Pyongyang merencanakan parade "dengan elemen militer" untuk menandai Kongres Partai Buruh Korea itu.
Baca Juga: AS mengirimkan pesawat mata-mata untuk memantau Kongres Partai Buruh Korea Utara
Meskipun ini adalah potret formal pertama Kim berseragam militer, gambar serupa telah muncul sebelumnya. Termasuk, cuplikan film dari sebelum ia menjadi pemimpin yang menunjukkan Kim muda dan lebih ramping mengenakan lambang jenderal bintang empat.
Dalam foto pertama lainnya, KCTV menunjukkan patung modernis Kim, menggambarkannya sebagai hadiah dari Presiden China Xi Jinping, yang dibuat "pematung paling terkenal" di negeri tembok raksasa, menurut kantor berita News 1.