Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Produsen robot asal Jepang, Suidobashi Heavy Industries, menerima tantangan duel dari rivalnya, MegaBots asal Amerika Serikat, untuk melangsungkan pertarungan bagi robot-robot produksi mereka. Penyelenggaraan duel antar robot tersebut akan berlangsung mulai tahun 2016.
Para robot tersebut akan berduel meski tetap dikendalikan oleh manusia. Acara ini, menurut manajemen MegaBots adalah benih Olimpiade yang bernilai miliaran dollar AS. "MegaBot League sama seperti ajang kejuaraan dunia robot-robot yang dikemudikan manusia yang tentu akan sangat menarik," tutur Brinkley Warren, Co-Founder MegaBots, kepada CNBC, kemarin.
Warren optimistis dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, ajang ini akan banyak menarik penonton. Dalam video yang dirilis awal tahun 2015, MegaBots memamerkan Mark II, salah satu robot produksinya yang bernilai £ 12.000. Sedangkan, Suidobashi mengenalkan robot Kurata, yang bernilai £ 9.000.