kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Pertumbuhan China melamban seiring tekanan inflasi


Kamis, 21 Oktober 2010 / 12:17 WIB
Pertumbuhan China melamban seiring tekanan inflasi
ILUSTRASI. Perry Warjiyo


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

BEIJING. Pertumbuhan ekonomi China mulai melamban pada kuartal ketiga tahun ini. Perlambatan ini seiring dengan melejitnya inflasi.

Para kuartal ketiga tahun ini, Badan Statistik China mencatat pertumbuhan ekonomi negeri itu hanya sebesar 9,6%. Angka ini lebih kecil dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada kuartal pertama, ekonomi China tumbuh pesat sebesar 11,9% sedangkan kuartal kedua sebesar 10,3%.

Kendati demikian, pertumbuhan ekonomi China ini mampu mematahkan prediksi pada analis yang sebelumnya memperkirakan hanya sebesar 9,5%.

Pertumbuhan China mulai melamban seiiring dengan melesatnya inflasi pada September lalu. Hal ini ditandai dengan memanjaknya indek harga konsumen pada September lalu yang melonjak sebesar 3,6% bila dibandingkan tahun sebelumnya.

Indeks harga konsumen September ini juga lebih tinggi sebesar 0,6% dibandingkan bulan sebelumnya.

Laju inflasi ini sudah terasa sejak dua hari lalu. Ketika itu, China menaikkan suku bunga untuk pertama kali sejak 2007 lalu sebesar 0,25%.




TERBARU

[X]
×