Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Aplikasi grosir asal China, Dingdong Maicai dengan dukungan investor termasuk Sequoia Capital dan Tiger Global Management telah mengajukan permohonan penawaran umum perdana atau IPO di bursa AS.
Mereka sedang mencari lebih banyak dana untuk bersaing di sektor yang saat ini sedang ramai.
Mengutip Reuters, pandemi COVID-19 telah memicu permintaan online untuk produk segar di China. Hal ini menyebabkan perusahaan e-commerce termasuk Dingdong, Alibaba Group, dan Pinduoduo bersaing secara agresif untuk merebut sebagian besar pasar yang luas itu.
Baca Juga: Menanti data inflasi China, mayoritas bursa Asia melemah di pagi ini (9/6)
Didirikan pada tahun 2017 di Shanghai, Dingdong bulan lalu mengumpulkan US$ 330 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh SoftBank Vision Fund.
Ini menyebabkan total penggalangan dananya menjadi lebih dari US$ 1 miliar.
Dingdong berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek New York dengan simbol "DDL" berdasarkan dokumen pengajuan perusahaan.
Morgan Stanley, BofA Securities, Credit Suisse dan Mission Capital adalah penjamin emisi untuk penawaran tersebut.