kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.607.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.317   10,00   0,06%
  • IDX 7.233   -24,48   -0,34%
  • KOMPAS100 1.065   -7,05   -0,66%
  • LQ45 844   -2,59   -0,31%
  • ISSI 214   -1,99   -0,92%
  • IDX30 434   -1,19   -0,27%
  • IDXHIDIV20 518   -2,00   -0,38%
  • IDX80 122   -0,92   -0,75%
  • IDXV30 124   -0,31   -0,25%
  • IDXQ30 142   -0,53   -0,37%

Perusahaan Pangeran Saudi Incar Investasi TikTok di Tengah Spekulasi Akuisisi Musk


Kamis, 23 Januari 2025 / 18:16 WIB
Perusahaan Pangeran Saudi Incar Investasi TikTok di Tengah Spekulasi Akuisisi Musk
ILUSTRASI. Kingdom Holding Company (KHC), yang dipimpin oleh miliarder Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal mempertimbangkan kemungkinan investasi di TikTok. REUTERS/Mike Blake


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kingdom Holding Company (KHC), yang dipimpin oleh miliarder Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal, tengah mempertimbangkan kemungkinan investasi di TikTok.

Langkah ini akan dilakukan jika Elon Musk, CEO Tesla dan pemimpin platform media sosial X, atau investor besar lainnya memutuskan untuk mengakuisisi platform video pendek yang dimiliki oleh ByteDance tersebut.

Informasi ini disampaikan oleh Talal al-Maiman, CEO KHC, dalam wawancara eksklusif dengan Al Arabiya Business, media milik negara Arab Saudi.

Baca Juga: MrBeast, Konten Kreator No 1 di Dunia Berminat Akuisisi TikTok

Kepercayaan Terhadap Kepemimpinan Elon Musk

Kingdom Holding memandang Elon Musk sebagai sosok yang kompeten untuk memimpin inisiatif ini. Penilaian tersebut didasarkan pada rekam jejaknya, termasuk keberhasilannya dalam membangun perusahaan inovatif seperti Tesla dan SpaceX, serta keterlibatannya dalam berbagai proyek strategis.

Bahkan, Al Arabiya Business menyebutkan bahwa Musk memiliki pengalaman yang relevan selama menjabat sebagai Ketua Departemen Efisiensi Pemerintahan di bawah pemerintahan Trump di Amerika Serikat.

Dalam konteks ini, CEO Talal al-Maiman menyatakan bahwa KHC melihat potensi besar dalam kolaborasi antara Musk dan investor strategis lainnya untuk mengambil alih TikTok. Langkah tersebut, jika terlaksana, diyakini dapat membuka peluang baru dalam ranah media sosial global.

Baca Juga: Terobosan Donald Trump, Buka Peluang Elon Musk atau Larry Ellison Akuisisi TikTok

Keterlibatan Kingdom Holding dengan Elon Musk

Kingdom Holding Company saat ini memiliki hubungan investasi yang kuat dengan Elon Musk. Perusahaan tersebut telah menginvestasikan lebih dari US$1,89 miliar (sekitar SAR 7 miliar) di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Selain itu, KHC turut menyuntikkan US$400 juta (SAR 1,5 miliar) dalam putaran pendanaan Seri C untuk mendukung proyek kecerdasan buatan Musk, yaitu xAI.

Langkah ini menunjukkan komitmen KHC untuk memperluas portofolio investasinya dalam teknologi dan media sosial, serta memperkuat hubungan strategisnya dengan tokoh-tokoh inovatif seperti Elon Musk.

Baca Juga: TikTok Dapat Penangguhan 75 Hari Hukuman Lewat Perintah Trump

TikTok di Tengah Sorotan Amerika Serikat

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi asal Tiongkok, ByteDance, telah menjadi subjek pengawasan ketat di Amerika Serikat karena masalah keamanan nasional. Pengadilan Tinggi AS sebelumnya telah mendukung legislasi yang melarang platform tersebut, tetapi implementasinya ditunda.

Pada hari pertama masa jabatan kedua Presiden Donald Trump, ByteDance diberikan tenggat waktu untuk mendivestasikan operasionalnya di Amerika Serikat.

Namun, kebijakan ini mengalami perkembangan di bawah pemerintahan Biden. Menariknya, Biden kemudian menugaskan Trump untuk melanjutkan implementasi larangan tersebut. Hal ini menimbulkan berbagai diskusi mengenai masa depan TikTok di AS, termasuk proposal kepemilikan bersama 50/50 antara pemerintah AS dan ByteDance.

Selanjutnya: Rupiah Melemah di Perdagangan Kamis, Simak Prediksi Untuk Jumat (24/1)

Menarik Dibaca: Promo Guardian Terbaru 23 Januari-5 Februari 2025, Tambah Rp 1.000 Dapat 2 Maskara



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×