Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Saham Malaysia Airline System Bhd saat ini ditransaksikan menuju penurunan terbesar dalam sembilan bulan terakhir. Mengutip data Bloomberg, saham maskapai penerbangan internasional ini anjlok 10% menjadi 22,5 sen per pukul 10.03 waktu Kuala Lumpur. Bahkan pada transaksi sebelumnya, saham Malaysia Airline terpuruk hingga 18%.
Padahal, saham ini merupakan salah satu saham yang paling aktif diperdagangkan di bursa saham Kuala Lumpir dengan jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 212 juta saham. Hal tersebut juga turut mempengaruhi pergerakan bursa Malaysia, di mana pagi ini indeks FTSE Bursa Malaysia KLCI turun 0,6%.
Seperti yang diketahui, dua hari sudah berlalu sejak pesawat jet MH370 milik Malaysia Airlines menghilang. Namun, hingga saat ini, belum ada perkembangan berarti dalam menemukan pesawat yang mengangkut 227 penumpang dan 12 awak pesawat yang memiliki rute Kuala Lumpur-Beijing tersebut.
Dalam konferensi pers yang dihelat pada Minggu malam, Direktur Jenderal Departemen Penerbangan Sipil Malaysia Abdul Rahman bilang bahwa hingga saat ini belum ada tanda apapun dari pesawat MAS. Meski demikian, upaya pencarian pesawat masih terus dilakukan.
"Sejauh ini, masih belum ada sinyal dari pesawat tersebut. Pencarian sudah dilakukan sejak pukul 07.00 pagi hingga pukul 07.00 malam. Pencarian dengan kapal masih akan terus dilakukan," jelasnya.
Dia menjelaskan, radius pencarian pesawat tersebut sudah diperluas dari sebelumnya 20 mil menjadi 50 mil, termasuk Semenanjung Malaka. Sebab, ada kabar yang mengatakan bahwa pesawat memutar baik dari rute yang dijadwalkan sebelum akhirnya menghilang di Laut China Selatan.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan, tim SAR Vietnam menemukan potongan benda yang dicurigai sebagai bagian dari serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada Sabtu (8/3) pagi lalu.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kementrian Informasi dan Komunikasi Vietnam dalam situs resminya, kemarin, serpihan itu dipercaya sebagai bagian dari pintu dalam dan ekor pesawat. Objek itu ditemukan sekitar 50 mil dari bagian Barat Daya Pulau Tho Chu.