Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Pesawat Israel menyerang di Gaza pada Rabu, kata saksi mata, dan sirene peringatan tembakan roket dari wilayah Palestina terdengar di selatan Israel.
Para saksi mengatakan sebuah pangkalan latihan yang dijalankan oleh kelompok militan Hamas, yang mengendalikan Gaza, terkena serangan udara. Militer Israel, yang tidak segera mengkonfirmasi serangan itu, mengatakan sirene peringatan roket berbunyi di komunitas Israel yang berbatasan dengan Gaza.
Beberapa jam sebelumnya, sebuah roket yang ditembakkan oleh militan Palestina di Gaza menghantam kota pesisir Ashdod di Israel, melukai dua orang, pada saat yang sama ketika Israel dan dua negara Teluk Arab menandatangani perjanjian di Washington untuk menjalin hubungan formal.
Baca Juga: Mesra dengan Israel, Bahrain: Iran membahayakan keamanan dalam negeri kami
Kesepakatan damai dengan negara Arab selalu penting bagi visi kebijakan luar negeri Israel. Menyegel kesepakatan dengan dua negara Arab sekaligus hanya bisa digambarkan sebagai mimpi yang menjadi kenyataan bagi seorang pemimpin Israel, dalam hal ini Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Adapun Presiden Trump, yang menjadi perantara perjanjian tersebut, dia mendapat pujian bahkan dari media liberal Amerika, yang menggambarkan deklarasi Abraham Accords sebagai pencapaian politik utama.