Sumber: Harian KONTAN, 29 September 2011 | Editor: Catur Ari
Memulai karier di perusahaan importir mesin fotokopi, Petr Kellner berhasil menguasai bisnis keuangan di negara pecahan Cekoslovakia, Republik Ceko. Dengan PPF Group yang didirikan bersama Milan Vinkler, dia berhasil menjadi orang terkaya di Ceko dengan kekayaan mencapai US$ 9,2 miliar. Nilai kekayaan tersebut mengantarkan lelaki berumur 47 tahun ini masuk dalam daftar orang terkaya nomor 97 dunia tahun ini versi majalah Forbes.
Petr Kellner merupakan sosok yang disegani di Republik Ceko. Di tahun ini, pendiri sekaligus pemilik saham mayoritas Prvni Privatizacni Fond (PPF) Group N.V ini berhasil menduduki peringkat 97 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.
Prvni Privatizacni Fond yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Dana Privatisasi Pertama merupakan kelompok usaha keuangan internasional terbesar di Eropa. Berbasis di Belanda, dana kelolaan Prvni Privatizacni Fond saat ini tidak kurang dari € 10 miliar.
Dana tersebut diinvestasikan ke berbagai perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, lembaga keuangan, serta perusahaan lain di Eropa Tengah, Eropa Timur hingga Asia Tenggara. Dari usahanya ini Kellner berhasil mengumpulkan kekayaan besar. Sehingga di usai yang baru menginjak 47 tahun, dia berhasil menjadi lelaki terkaya di Ceko.
Kesuksesan Kellner tidak didapatkan dengan mudah. Jauh sebelum menjadi orang terkaya di negaranya, dia adalah orang biasa saja. Pada awal tahun 1990-an, Kellner hanyalah karyawan di sebuah perusahaan bernama Impromat, yakni perusahaan importir dan penjual mesin fotokopi merek Ricoh.
Kellner berkarier di perusahaan importir tersebut setelah menyandang gelas sarjana ekonomi industrial dari Prague University of Economy pada 1986. Dengan bakat bisnis yang kuat, dia berhasil menapaki karier cemerlang di Impromat. Saat bekerja, pria visioner ini bertemu dengan Milan Vinkler yang akan mengubah jalan hidupnya.
Dua sahabat ini kemudian menggagas berdirinya PPF Investicni Spolecnost pada 1991. Perusahaan ini merupakan cikal bakal PPF Group. Di PPF, Kellner menjabat sebagai kepala direksi. Dengan kedudukannya itu, dia memiliki wewenang dan pengaruh kuat di perusahaan.
Setahun berjalan, PPF mampu berkembang dengan pesat. Perusahaan itu bahkan berhasil membeli saham lebih dari 200 perusahaan dengan nilai mencapai US$ 5 miliar. Pada 1995, PPF Investicni Spolecnost membeli 20% saham Ceska Pojistovna. Ceska adalah perusahaan asuransi terbesar di Ceko yang dimiliki oleh negara. Perusahaan ini dijual setelah dihadapkan pada masalah keuangan.
Meskipun hanya memiliki saham minoritas, Kellner dan eksekutif PPF lain mampu mengelola saham dengan baik. Dengan kemampuannya, Kellner juga berupaya untuk melakukan stabilisasi keuangan perusahaan. Dia berhasil memodernisasi pelayanan dan produk asuransi yang dijual sehingga menghasilkan keuntungan besar.
Keberhasilan itu membuat Kellner ditunjuk menjadi Dewan Direksi bidang Pengawasan Ceska Pojistovna pada April 2000. Dia mundur dari jabatan itu enam tahun kemudian.
Selagi duduk di kursi dewan direksi, dia berhasil membeli lebih banyak saham Ceska Pojistovna. Pada 2001, saham PPF bahkan mencapai 93% setelah membeli milik Komercni Banka milik Pemerintah Ceko.
Setelah meninggalkan jabatan sebagai dewan direksi Ceska, Kellner fokus ke PPF Group. Pada 2007 dia kemudian mendirikan institusi keuangan bernama Home Credit. Berkat tangan dinginnya, perusahaan retailer perumahan ini sekarang telah merambah konsumen hingga Slovakia dan Rusia.
Sebagai komisaris PPF Group, Kellner selalu mendukung langkah perusahaan selama menghasilkan keuntungan. Selain Home Credit, dia juga mendukung usaha perusahaan mengembangkan bisnis di luar sektor keuangan, yaitu saat membeli TV Nova. Perusahaan penyiaran ini merupakan stasiun televisi swasta terbesar di Ceko.
(Bersambung)