CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Playboy akan tampilkan lagi foto wanita telanjang


Selasa, 14 Februari 2017 / 08:33 WIB
Playboy akan tampilkan lagi foto wanita telanjang


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Majalah pria dewasa, Playboy, memutuskan untuk kembali ke selera awal. Manajemen majalah ini memutuskan untuk menampilkan lagi foto-foto wanita tanpa busana. Padahal, pada Oktober 2015 lalu, secara mengejutkan Playboy mengumumkan tidak akan menampilkan lagi foto-foto seronok yang kerap menghiasi cover dan isi majalah tersebut.

Cooper Hefner, chief creative officer Playboy sekaligus putra dari Hugh Hefner pendiri Playboy, menuliskan tweet mengenai hal ini pada Senin (13/2). Dia bilang, menarik foto telanjang dari majalah Playboy merupakan suatu "kesalahan".

"Saya merupakan pihak pertama yang mengakui bahwa cara Playboy menampilkan nudity sudah ketinggalan, namun tak menampilkan lagi foto telanjang merupakan kesalahan. Nudity bukan masalahnya dan tidak pernah menjadi masalah. Saat ini, kami mengambil kembali dan mengklaim ulang jati diri kami," kicaunya.

Sementara itu, akun twitter resmi Playboy menuliskan tweet teranyar mengenai isu cover Playboy yang rencananya akan diterbitkan pada Maret/April, dengan hashtag #NakedIsNormal atau #TelanjangItuNormal.

Publikasi itu juga akan menanggalkan tagline "Entertainment for Men" dari cover majalah.

"Playboy akan selalu menjadi brand lifestyle yang fokus pada kepentingan pria. Namun seiring adanya evolusi peran gender dalam masyarakat, kami pun juga demikian," jelas Hefner dalam pernyataannya.

Sekedar kilas balik, Playboy mengumumkan di 2015, bahwa majalah mereka akan menampilkan foto telanjang terakhir pada Februari 2016. Pengumuman tersebut cukup mengejutkan dan menuai kritik dari banyak kalangan. Pasalnya, nudity sudah menjadi ciri khas majalah tersebut sejak pertama kali dirilis pada 1953.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×